Hafizh Syahrin bisa bergabung dengan sesama pebalap KTM untuk mendapatkan akses sꦑwingarm serat karbon di MotoGP Jerman akhir pekan ini.

Rekan setim rookie Miguel Oliveira mendapatkan peran itu, pertama kali digunakan oleh tim pabrikan di Le Mans, akhir pe🧜kan lalu di Assen, naik ke urutan ke-1🔯3.

"Kami sangat senang dengan swingarm karbon belakang yang kami miliki untuk Miguel. Mudah-mudahan ☂Hafizh juga bisa memilikinya di Sachsenring untuk memperbaiki motornya," kata manajer tim Tech3 Herve Poncharal.

Syahrin, satu-satunya pebalap KTM tanpa kontrak untuk tahun 2020, mencetak poin untuk kꦏedua kalinya musim ini dengan posisi ke-15 di Assen.

Namun pembalap Malaysia itu berada di depan Oliveira dan berada di🅘 urutan ke-13 untuk sebagian besar balapan di Belanda, sebelum mengalami kehilangan cengkeraman drastis di sisi kanan ban belakangnya di lap-lap terakhir.

"Setelah paruh pertama balapan yang sangat kuat di Assen, saya tidak sabar untuk langsung ke Jerman sekarang," kata Syahrin. "Saya tahu ini tidak akan mudah dan kami aka♏n tiba di sirkuit khusus ini untuk pertama kalinya dengan KTM.

"Kami akan mencoba menemukan kecepatan yang baik dari awal dan mengatur elektronik yang sesuai. Treknya sangat pendek dan balapannya cukup panjang dengan 30 lap, yang𒅌 akan sulit bagi se🌞mua orang."

Lengan ayun serat karbon tidak hanya lebih ringan tetapi juga bermanfaat untuk ketahanan ban pada jarak balapan, daripada memban꧙💜tu satu putaran cepat.