Assen: 'Brilliant' Espargaro mengalahkan rasa sakit

Setelah menyaksikan perjuangan Pol Espargaro dengan cedera tangan kanan akibat tes pasca balapa🐻n di Bar🍎celona saat latihan di Assen, manajer tim KTM Red Bull Mike Leitner meragukan pembalap Spanyol itu punya peluang untuk menyelesaikan balapan MotoGP Belanda.
"Pol pergi dari rumah sakit ke bengkel dan ada banyak tanda🎃 tanya serta rasa sakit untuknya di sesi latihan," kata Leitner.
"Jika seseorang bertanya kepada saya setelah FP1 apakah Pol akan menyelesaikan balapan, saya akan mengatakan 'tidak ada kesempatan'. Mengendarai motor MotoGP tidak seperti mengendarai skuter di paddock: itu adalah pekerjaan yang s♋ulit. Dia melakukannya dengan brilian."
Espargaro tidak hanya fi🍌nis tetapi menjadi pebalap KTM teratas di tempat keཧsebelas, meski dia mengakui hal itu semakin berbahaya menjelang akhir 26 lap.
"Itu balapan tersulit untuk mengatasi rasa sakit," katanya. “D💖i awal balapan saya cukup nyaman, lalu rasa saki𝔍t dimulai sekitar 12 lap sebelum berakhir.
"5 lap sebelum finis saya tidak bisa mengaturny𝄹a. Memasuki tikungan kanan yang cepat cukup berbahaya bagi saya. Jadi saya hanya terguling dan ♎tetap di posisi itu, yang tidak seburuk itu. Saya adalah KTM pertama… dengan masalah, jadi ini bagus. "
Espargaro mengatakan bahwa cederanya, di dekat tulang skafoidnya, "tidak dapat disembuhkan dengan operasi atau suntꦆikan atau apapun. Itu hanya membutuhkan waktu, es dan fisio, yang tidak kita miliki sampai bala🐻pan berikutnya!"
Memang, latihan ꦺbebas untuk MotoGP Jerman dimulai di Sachsenri🤡ng pada hari Jumat.
"Saya ingin liburan musim panas sekarang untuk memulihkan cedera saya dengan cara yang tepat, tetapi kami memiliki kenangan indah tahun lalu di Sachsenring ketika saya berpuasa di sꦇana.
Mudah-mudahan dengan tiga hari cedera bisa datang sedikit lebih baik dan dengan beberapa obat penghilang rasa sakit kami bisa melakukan﷽ balapan yang baik.
Espargaro s🅰aat ini berada di urutan kesembilan dalam kejuaraan dunia, dibandingkan dengan yang ke-14 pada akhir musim lalu.
Rekan setimnya Johann Zarco gagal menyelesaikan TT di Belanda ka𒈔rena arm pump.