Bagaimana Panggilan Red Bull Rookies Menyelamatkan Karier Balap Martin?
“Itu 𓃲sangat emosional, karena jika mereka 🌠tidak memilih saya, saya pikir saya akan meninggalkan sepeda motor”

Dari semua momen penting dalam perjalananan karier 168澳洲5最新开奖结果:Jorge Martin menuju gelar MotoGP💧, mungkin yang paling krusial terjadi jauh sebelum ia mencapai paddock Grand Prix.
Setelah memenangi balapan di sejumlah kejuaraan Spanyol, Martin mengajukan aplikas🔜i untuk bergabung dengan Red Bull Rookies Cup, yang awalnya ditolak.
“Tanpa Red Bull Rookies Cup, saya tidak akan berada di sini,” kata Martin setelah memenangkan gelar MotoGP di ﷽final Barcelona. “Ini, aku bisa pas❀tikan padamu.
"Karena kami keluꦗarga biasa-biasa saja. Bukan karena kami miskin, tapi karena kami biasa-biasa saja, jadi kami tidak punya uang [untuk terus balap🌱an].
"Tetapi ketika saya pertama kali mengikuti Rookies Cup, saya masih cukup mu🎶da. Saya bahkan belum pernah mencoba kelas 125. 🔯Saya memang cepat, tetapi mereka berkata, 'Kembalilah satu tahun kemudian'.
"Saya kembali dan menjadi y💙ang tercepat. Jadi berkat saran mereka, ♈saya membaik.
“Ketika mereka menerima saya, rasanya sangat emosional, karena jika mereka tidak menerima saya saat itu𒊎, saya rasa saya sudah meninggalkan balap m෴otor.”
Martin finis di posisi ke-12 pada Red Bull Rookies Cup 2012, menjadi runner-up pada 2013, ♔dan memenan🌸gi gelar pada 2014.
"Saya mengikuti Rookies Cup selama tiga tahun dan akhirnya saya memenangkannya. Itu adalah momen yang sangat penting dalam karier saya," katanya.
Keberhasilan itu mendorong Ma꧂rtin ke Grand Prix di musim berikutnya, bersama tim Aspar Mahindra🉐, di mana rekan setimnya adalah rival masa depan gelar MotoGP, Francesco Bagnaia.
Dalam profil Red Bull Rookies miliknya, yang dis𝕴usun sebelum musim 2013, Martin menuliskan latar belakangnya menjadi pe🌳mbalap sepeda motor:
"Semuanya bermula saat saya berusia enam tahun, ayah saya adalah seorang penggemar sepeda motor dan pengendara amatir, dan ketika 'Tiga Raja Ajaib' membawakan saya sepeda motor saku, saya mengikuti jejaknya.
“Saya ingin menjadi juara dunia dan mengalahkan rekor idola saya Valentino Rossi.”

Martin memenangkan gelar dunia pertamanya di Moto3 bersama Gresini, pada tahun 2018, dan meraih gelar keduanya di MotoGP bersama Pramac Duꦺcati tahun ini.
Pembalap Spanyol berusia 26 tahღun itu merupakan salah satu dari 23 alumnus Rookies Cup yang telah memenangi gelar dunia FIM dan satu dari sebelas yang mencapai kelas MotoGP.
Lainnya adalah Johann Zarco, Joan Mir, Miguel Oliveira, Brad Binder, Lorenzo Savadori, Enea Bastianin💧i, Darryn Binder, Fabio di Giannantonio, Raul Fernandez dan Pedro Acosta.
“Saya sangat bangga𝐆 dengan [Red Bull Rookies Cup],” kata Martiꦿn. “Mereka memberi saya kesempatan.”
Merenungkan menjadi pembalap satelit pertama yang memenangkan gelar🎶 'MotoGP', pembalap yang direkrut Aprilia tahun 2025﷽ itu berkata:
“Saya bisa mening💦galkan sepeda moto෴r dan tetap menjadi orang paling bahagia di planet ini, tetapi saya benar-benar termotivasi untuk masa depan saya.
“Pecco dan saya masih sangat muda, ka♔mi mungkin punya 8-10 tahun [♎balapan] di depan kami.
“Dan sekar๊ang setelah saya memenangkan gelar MotoGP, jika saya memi🐓liki kesempatan lagi, saya akan jauh lebih siap.
"Namun, memenangkan gelar juara ti🅘dak akan banyak me🐎ngubah hidup saya. Ini lebih untuk keluarga dan tim saya."

Joining wuqi𝔉an0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.