Lewis Hamilton mengubah gaya mengemudi 'setiap tahun' di F1

Juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton telah mengungkapkan bahwa ia mengubah gaya m🦹engemudinya "setiap tahun" dalam upaya terus menerus untuk perbaikan.
Bahkan ℱpada usia 35 tahun dan dengan enam kejuaraan dunia dan 84 kemenangan karir atas namanya, Hamilton tetap termotivasi untuk lebih meningkatkan dirinya dari tahun ke tahun dan sebelumnya telah berbicara tentang keinginannya untuk menyempurnakaཧn keahliannya.
Berbicara dalam wawancara bersama dengan bos Mercedes-nya Toto Wolff, dan diketuai oleh Martin Brundle dari Sky F1, Hamilton menegaskan selalu ada ruang untuk peningkatan dalam usaha๊nya dan♔ tim untuk menjadi lebih baik.
“Anda selalu bisa berkembang,” jelas Hamilton.
“Kami tidak memenangkan setiap balapan tahun lalu - ada area yang membuat kami tersandung dan ada begitu banyak elemen [dalam kemenaღngan].
“Selalu ada area yang bisa ka𝓀mi tingkatkan. Sebagai seorang pengemudi, bagaimana saya dapat meningkatkan komunikasi dengan tim dan mekanik s𒐪aya dan orang-orang di pabrik? Tapi juga sebagai pengemudi, [bagaimana saya] bisa memberikan performa yang lebih baik? ”
Ketika Brundle menyarankan bahwa perubahan pada teknik mengemudi tidak akan menjadi salah satu perubahan y༺ang dilakukan dalam upaya peningkatan, Hamilton segera menjawab dengan mengatakan: “Setiap tahun saya melakukannya.
“Setiap tahun, dan bahkan sepanjang musim tekniknya berkembang. Tahun ಌini misalnya kami memiliki ban yang sama seperti tahun lalu, tapi tahun lalu, sepanjang tahun ada masalah [dengan ban].
“Jadi masih ada teknik halus yang harus saya adaptasi, dengan mobil𒊎 yang berbeda juga.
“Dan itu bagian dari permainan, kami bisa beradaptasi, dan kami memiliki 𒁃mobil baru ini - sa♎ya tidak tahu bagaimana cara menanganinya, semoga dia hebat.”
Ketika musim 2020 yang tertunda akhirnya berlangsung menyusul gangguan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, Hamilton akan memiliki kesempatan untuk menyamai rekor tujuh kejuara♋an dunia Michael Schumacher, sementara dia juga bisa melampaui prestasi Jerman dengan 91 kemenangan grand prix.