Aegerter Minta Maaf Atas Tindakannya pada Race 1 WorldSSP Most

Dominique Aegerter, yang dilarang meng⭕ikuti balapan WorldSSP ꧒hari Minggu di Most , menyatakan 'tekanan, adrenalin dan emosi' mendapatkan yang terbaik darinya setelah diꦅa 'mensimulasikan situasi medis' agar Race 1 diberi bendera merah.
"Pe🗹rtama-tama, saya minta maaf atas seluruh situasi yang muncul setelah insiden di balapan pertama," kata Aegerter.
“Karena itu adalah situasi yang sangat sibuk, saya tidak bertindak dengan benar dan membuat kesala𝕴han. Ada banyak tekanan, adrenalin dan emosi.
“Saya tid♊ak pernah ingin menempatkan orang lain dalam bahaya: saya ingin meminta maaf untuk itu. Kejuaraan belum selesai, fokus kami sekarang terletak pada bagian kedua musim di mana saya, bersama 🦹dengan tim, akan bekerja sangat keras untuk tampil sebaik mungkin.
“Saya ingin bert൲erima kasih kepada tim dan semua sponsor, keluarga sayaꦉ, teman dan penggemar dan semua orang atas dukungan tanpa syarat mereka. Kami tidak akan pernah menyerah, sampai jumpa di Magny-Cours.”
Mantan pebalap Moto2 itu juga mengakui kesalahannya dengan menಌyerahkan dokumen pendukung kepada FIM, sebelum balapan kedua dimulai.
Pemenang sembilan balapan Supersport berturut-turut menuju ke putaran Ceko, Aegerter ingin menciptakan 🍌sejarah sebagai pembalap pertama yang memenangkan sepuluh balapan WorldSSP dengan berlari.
Tapiꦑ setelah menjadi bagian dari kecelakaan empat pebalap di tikungan pertama, Aegerter malah harus menyaksik🍰an saingan utama Lorenzo Baldassarri memenangkan kedua balapan.
Awalnya dinyatakan bahwa Aegerter dikesampingkan dari balapan kedua karena menderita gejala gegar otak♚, tetapi pejabat WorldSBK kemudian mengkonfirmasi bahwa pebalap Swiss itu akan diizinkan untuk bersaing, tetapi untuk penyelidikan lebih lanjut yang menemukan Aegerter bersalah karena perilaku tidak 🃏sportif.
Manajer Tim Ten Kate Racing, Kervin Bos menambahkan: "Untuk Dominique, tentu saja sangat disesalkan apa yang telah terjadi dalam situasi ini. Jelas bahwa banyak faktor yang memengaruh🍸i apa yang akhirnya menyebabkan hasil ini.
"Mereka menyebut Ten Kate Racing 'Team Rocky' karena suatu alasan, karena kami selalu ban🎀gkit dan kami akan melakukannya lagi kali ini.
"Kami menerima kemunduran ini dan akan bekerja keras untuk kembali ke Magny-Cours lebih kuat d𓆉ari s𝓀ebelumnya setelah liburan musim panas."

Joining wuqian0821.com&nb♏sp;in 2021 as an Editor for the Indonesian Editio💖n, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.