Review Pabrikan WorldSBK 2021: BMW 'Pecah Telor' setelah 8 Tahun

BMW mengklaim kemenangan World Superbike pertamanya dalam delapan tahun terakhir untuk finis keempat di klasemen pabrikan WorldSBK 2021.
Tom Sykes and Michael van der Mark, Dutch WorldSBK Race2, July 25 2021
Tom Sykes and Michael van der Mark, Dutch WorldSBK Race2, July 25 2021
© Gold and Goose

Meski tertinggal jauh di belakang Yamaha, Kawasaki, dan Ducati, BMW b♛erhasil mengungguli Honda untuk posisi keempat dalam klasemen pabrikan WorldSBK 2021.

Tom Sykes, Eugene Laverty, dan Jonas Folger melewatkan beberapa balapan. Namun, torehan Michael Van Der Mark yang finis keenam💧 di klasemen pembalap sangat membantu pabrikan Bavaria itu mengalahkan Honda.

Pada musim 2020, jarak antara Honda dan BMW adalah 65 poin, margin yang 💝sama p💟ersis dengan tahun ini di mana Bavaria kembali unggul.

Sementara Sykes memiliki beberapa momen brilian, merebut pole position di Catalunya bersama dengan podium ganda di Donington Park, Van Der Mark-lah yang membuat per🉐bedaan terbesar bagi tim pabrikan.

Pembalap Belanda itu finis 67 poin di depan Alvaro Bautista, jadi dengan 65👍 poin yang ada di antara kedua pabrikan, wajar untuk mengatakan bahwa BMW membutuhkan poin Van Der Mark.

Dalam perjalanannya meraih 262 poin yang merupakan jumlah te🍨rtinggi keempat dalam karirnya, Van Der Mark juga membawa pabrikan Jerman itu meraih kemena♔ngan pertama dalam delapan tahun.

Kemenangan💫 itu didapat dalam kondisi basah setelah Jonathan Rea terjatuh saat memimpin balapan Superpole di Portimao. Van Der Mark memulai dari posisi kelima dan melakukan overtake pada Axel B๊assani, Toprak Razgatlioglu dan rekan setimnya yang baru untuk tahun 2022 Scott Redding untuk meraih kemenangan.

Tapi se𒆙mentara BMW mengamankan kemenangan yang sangat penting, hasil tersebut gagal menutupi kuraไngnya performa saat balapan kering.

Semua podium BMW datang d🗹alam kondisi basah atau lembab, yang menunjukkan bahwa Sykes dan Van Der Mark dapat memberikan hasil ketika performa motor tidak terlalu dibutuhkan.

Kehadiran Redding harus menjadi salah satu yang membawa BMW maju lebih jauh, namun, mengharapkan tantangan yang konsisten untuk menang pada tahun 2022 sang🔴at tidak mungkin.

Melihat Sykes, itu adalah tahun yang naik turun bagi 🐽juara 2013 karena gegar otak membatasi penampilannya di babak final. Sykes bersaing dengan rekan setimnya Van Der Mark untuk menempati urutan keenam sebelum cedera terjadi di Catalunya, yang berarti BMW kemungkinan akan mencetak lebih banyaღk gol daripada yang akhirnya mereka dapatkan.

Tidak hanya line-up pabrik yang kuat untuk tahun 2022, tetapi Tim BMW Bonovo juga telah berke🃏mbang dari tim satu pengendara menjadi dua. Loris Baz, yang menggantikan Chaz Davies dengan kesuksesan langsung bergabung dengan Laverty untuk kampanye mendatang ini.

Read More