Fabio di Giannantonio yang menganggur telah menjalani debut kemenangannya di kelas premier setelah 'mengabaikan' team-order dari Ducati untuk🍌 mengalahkan Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar.

Meski gagal meraih kemenangan, Bagnaia semakin dekat dengan gelar 2023 setelah membangu🉐n 21 poin dari rivalnya Jorge Martin menuju putaran final di Valencia.

Bagnaia memimpin lebih awal,😼 dengan hanya Giannantonio dari Gresini yang ma🐲ju untuk menantang juara bertahan.

Pembalap Gresini itu berpegang teguh pada slipstream Bagnaia tetapi secara kontroversial dikirimkan pesan pesan😼an tim 'pemetaan 8' dengan 5 lap tersisa, menunjukkan bahwa Ducati ingin dia memegang posisi di belakang Bagnaia.

Entah tidak melihat pesan tersebut atau menentangnya, Di Giannantonio menyalip d▨engan 4 lap tersisa. Bagnaia kemu🧸dian mencoba melawan dan melebar di Tikungan 1, namun kembali bergabung di posisi kedua yang aman.

Luca Marini mengulangi hasil Sabtunya di urutan ketiga sementara Martin tertat🍬ih-tatih pulang ke urutan kesepuluh.

Sehari sebelumnya, moment🌞um b🦹erada di dalam kubu Martin setelah kemenangan Sprint pebalap Pramac itu memangkas keunggulan Bagnaia menjadi hanya tujuh poin.

Namun saat lampu merah padam, Bagnaia melakukan start impian meraih holeshot ke Tikungan 1, sementara Martin me♛ngalami mimpi buruk dengan wheelspin belakang turun ke posisi kedelapan.

Bagnaia kemudian mem🥂egang komando di depan tetapi berhasil ditepis oleh di Giannantonio, pasangan ini berhasil lolos dari pertarungan besar untuk posisi ketiga. Sementara itu, Martin terjebak dalam masalah sepanjang balapan.

Setelah sempat naik ke posisi keenam, kecepatan pembalap Spanyol itu menurun drastis. Di antara yang paling lambat di trek, Martin menjadi bulan-bula꧙nan oleh Maverick Vinales, Marc Marquez, Fabio Quartararo, Jack Miller dan Enea Bastianini.

Rekan setim Martin, Johann Zarco, hampir tersandung motor rekan setimnya pada beberapa kesempatan ketik♕a ia mencoba untuk tidak melewatinya, pemain Prancis itu kemudian menabrak bagian belakang Marc Marquez.

Ban keras depan dan belakang diperkirakan ak𝔍an digunakan oleh 21 pebalap untuk balapan Grand Prix, tetapi pole-sitter Luca Marini dan duo Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli plus Iker Lecuona (LCR Honda) tetap memakai ban depan Soft.

*Rookie