Espargaro Klaim RS-GP Baru Lebih Kencang Satu Detik di Sepang

Aleix Espargaro telah menyelesaikan tes resmi MotoGP Sepang sebagai salah satu dari dua pebalap yang memecahkan rekor putaran tidak resmi saat ia mengꦜklaim P2.
Setelah memuncaki har🌱i pertama tes resmi MotoGP Sepang, Espargaro b🧔ergabung dengan pebalap Gresini Ducati Enea Bastianini dalam mencatat waktu putaran di bawah rekor 2019 sebelumnya milik Danilo Petrucci.
Espargaro mencatat waktu 1:58.157 yang hanya di bawah sepersepuluh lebih cepat dari wakt♚u Petrucci, sementara +0,026 detik di belakang Bastianini.
Espargaro mencatatkan laptime terbaiknya selama simulasi kualifikasi, namun pembalap Aprilia itu juga menyelesaikan simulasi balap🔴an 12 lap untuk menganalisis perbedaan RS-GP22 dan motor 2021.
"Saya meminta untuk melakukan long run untuk melihat bagaimana motor bereaksi dan selama long run saya melakukan 12 lap," kata Espargaro. “Anda bisa mꦗelihat perbedaan antara motor tahun ini dan motor tahun lalu. Hanya dengan satu putaran, motor (baru) lebih baik, putarannya lebih dan mesinnya sedikit lebih kuat.
"Tapi Anda tidak bisa merasakan perbedaan besar selama simulasi balapan dan pengaruhnya terhadap ban ✤juga berbeda. Saya lebih banyak tiba di tikungan karena kecepatan di tikungan yang memu✅ngkinkan saya melakukannya.
"Juga cara grip ban berkurang dan konstruksi ban sedikit berbeda. Ja🍃di menarik untuk menambahkan lebih banyak putaran dan melihat ke dalam tes berikutnya bagaimana kelan👍jutannya.
“Simulasi balapan saya jauh lebih cepat tahun ini dan ban pada dasarnya sama. Simulasi balapan sekitar setengah detik lebih cepat dari tahun 2020, saya kira. Lap cepat hampir satu detik penuh lebih cepat yang berarti kami telah meningkat, 🗹tapi mari kita🦩 lihat jika itu akan cukup."
Meski Espargaro tidak merasakan ada perbedaan besar, ada area yang cukup jelas di mana motor barunya lebih baik, kh𒆙ususnya saat berbelok.
Namun harus dicatat bahwa tidak semuanya menjadi sebuah kemajuan yang jelas karena Espargaro terus menghadapi masa꧅lah getaran, dan ൲juga tenaga mesin yang belum cukup.
Espargaro menambahkan: “Ini lebih baik! Motornya pasti lebih baik. Apakah itu cukup ata𒅌u tidak… kita akan lihat selama balapan. Ini adalah sesuatu yang akan dikatakan rival kami kepada kami.
“Hal terbaik adalah handling. Motornya lebih ramping dan mereka (Aprilia) melakukan pekerjaan dengan baik karena tidak mudah dengan motor ini karena rem, elektronik, banyak hal yang sangat kompleks dan tidak mudah untuk mengurangi dan memasukkan semuanya ke dalam sasis, mereka melakukan pek𓄧erjaan dengan baik.
“Motornya bukan revolus꧒i, ini kelanjutan dari RS-🌳GP21 tapi lebih sempit dan lebih gesit.
“Yang harus kita pe💞rbaiki adalah masih chattering (getaran), saya punya banyak chatter saat ini. Di Malaysia pada tahun 2020 ini saya ingat pernah chattering, jadi chattering adalah sesuatu yang perlu kami perbai𒊎ki.
“Dan seperti yang selalu saya katakan di 💫era MotoGP modern, Anda membutuhkan tenag﷽a. Mesinnya sedikit lebih kuat dari tahun lalu tapi tidak cukup.”


Joining wuqian0821.com in 202🌳1 as an Editor for the Indo𝓰nesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.