Rossi Bangga dengan Balapan Kandang Terakhir yang Layak

Valentino Rossi melewati momen besar lain dalam penghujung kariernya lewat balapan kandang tera💃khir yang emosio﷽nal di Sirkuit Misano pada Minggu.
T♔he Doctor memang tidak menang ataupun meraih podium, namun finis P10 dari posisi start ke-23 dan terakhir di grid adalah hasil yang sangat 'layak'.
Pencapaian tersebut menyamai hasil terbaik Rossi di sirkuit kering setelah menyalip rekan setimnya di Petronas Yamaha Andrea Dovizioso, pembalap pabrikan baru Yamaha Franco Morbidelli, wildcard Ducati Michele Pirro, lalu Braಌd Binder pada lap teraܫkhir.
Di tengah musim terakhir yang sulit, Rossi mengaku bangga telah menampilkan pertarungan untuk finis 10 besar. Namun, hal tersebut mungkin tidak begitu penting bagi 35.000 fans yang memadati Misano, yang ♋sebagian besar hadir hanya untuk mengucapkan selamat tinggal kepa🐬da The Doctor.
Hal ini terlihat dari bagaimana tribun kuning Misano menghadirkan atmosfer fantastis setelah balapan saat Rosꦗsi melakukan cooldown lap terakhirnya, sebuah penghormatan yang pantas untuk The Doctor.
"Saya sangat senang hari ini, terutama karena say🐓a melakukan balapan yang layak dan itu cara terbaik untuk mengatakan 'ciao'," kata Rossi.
“Saya tidak ingin membua♔t balapan yang buruk dan tetap di belakang. Memulai dari belakang grid selalu sulit, tetapi saya tahu potensi saya lebih baik di kondisi kering penuh [setelah kualifikasi basah] dan saya merasa baik🌄 dengan motornya. dan ban.
"Saya mampu m🐻enyalip dan melakukan beberapa pertarungan hingga lap terakhir. Jadi ini cara terbaik untuk mengatakan 'ciao' kepada semua penonton, karena ada atmosfer fantastis di sekitar trek dan banyak penggemar pada hari Minggu. Itu sangat emosional."

Pembalap berusia 42 tahun itu menunjukkan apresiasinya dengan melempar helm khusus terakhirnya ke penonton, sesuatu yang jarang sekali dilakukan selama karir bala🌌pnya.
“Saya mencoba menikmati momen ini karena banyak teman dekat saya mengatakan 'keluar dan nikmati karena hari Minggu akan menyenangkan'. Seperti pelukan ꦺbesar dari sཧemua penggemar. Tapi saya juga ingin membuat balapan yang bagus, berkendara dengan maksimal. dan berusaha untuk mendapatkan hasil yang bagus," kata Rossi.
"Jadi saya sangat senang ter💞utama untuk ini dan itu adalah emosi yang luar biasa se🎐telah finis, saya sangat menikmatinya."
Livery kejutan dari akademi VR46
M🥃enambah spesial penampilan terakhir Rossi di Misano adalah livery khusus 'Grazie 𒊎Vale' yang dipakai Luca Marini, dan duet VR46 Moto2 Marco Bezzecchi dan Celestino Vietti, sesuatu yang tidak diketahui oleh The Doctor.
"Biasanya aku tidak suka kejutan, aku ꦦingin tahu segalanya!" kata Rossi. "Tapi ini kejutan besar. Saya sangat senang. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada Uccio semua tim saya, dꦡan kepada Sky. Saya sangat menyukainya."
Barang kolektor sejati Valentino Rossi melemparkan helm balapnya ke tribun & lihat saja kegembiraan pria yang berhasil menangkapnya
— wuqian0821.com/MotoGP (@crash_motogp)
Barang bagus
Klub Penggemar VR46 Resmi
Akhirnya, ketika penggemar Misano berkumpul di sirkuit 30 tahun dari sekaran🌌g dan mendengar nama 'Valentino Rossi', apa yang dꦐiharapkan oleh juara dunia sembilan kali itu akan mereka ingat?
"Misano adalah rumah saya grand prix dan sirkuit rumah saya. Jaraknya 10 kilometer dari rumah saya dan kami sangat beruntung memiliki sirkuit seperti ini dekat dengan rumah kami karena kami merasa seperti di rumah dan it💛u tidak normal," jawab🥃 Rossi.
"MotoGP balapan di Misano dari 2007, jadi tidak sepanjang karir saya tapi saya bisa menang tiga kali. Apalagi terakhir kali di 2014 hebat. Jadi saya berharap semua orang mengingat ini, semua balapan yang bagus, semua pertarungꦛan dan semua kesenangan.
"Saya pikir banyak penggemar mengikuti MotoGP karena mereka sangat menikmati balapan saya. Jadi saya berharap banyꦿak mereka mengingat momen spesial ini, seperti hari ini, karena hari ini juga bagus༒."
Tinggal dua ꦯbalapan lagi, di Portimao dan kemudian di Valencia, kini tersisa sebelum akhir karier Valentino Rossi di MotoGP.


Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees mos🎶t of the Indonesian articles on the site.