Martin Puas dengan Lima Besar COTA, Long-Lap Penalty Tidak Adil

Jorge Martin kehilangan podium MotoGP keempatnya setelah dihukum lon꧋g-lap penalty pada Grand Prix Amerika di Circuit of The Americas pekan lalu.
Martin, rookie Pramac Ducati yang sudah memenangi Grand Prix Styria, berada di trek yang tepat untuk meraih podium sebe🐼lum dirinya keluar di Tikungan 3. Kesala🦩han ini membuat Francesco Bagnaia mendekat.
Setelahnya, Martin melambat untuk menghindari keuntungan yang memangkas keunggulan ke Pecco darꦬi satu detik menjadi hanya setengah detik. Namun, Race Direction merasa itu belum cukup dan memutuskan untuk memberi Martin long-lap penalty yang membuatnya harus puas finis keempat.
Meski Martin puas untuk finis lima besar di Austin, pembalap Spanyol itu merasa penalti yang didapatnya sebagai hukuman yang tidak adil. "Sa🐬ya puas dengan balapan karena se🍒belum balapan saya tidak berharap menjadi lima besar.
“Kami memulai dengan cukup baik, saya mendorong, merasa percaya diri dan kecepatannya sebenarnya sangat, sangat bagus. Ta♉pi kemudian ya, saya hampir naik dan kehilangan waktu, tetapi bahkan kemudian 𒉰mereka masih memberi saya penalti putaran panjang yang agak tidak adil. .
“Tapi aturannya seperti ini. Saya harus kehilangan banyak posisi, tapi bagaimanapun, balapan dan 15 lap pertama luar biasa. Saya sangat kuat tetapi kondisi fisik saya tidak 1ඣ00% jadi saya banyak berjuang.
"Tetapi s♏eperti🀅 yang saya katakan, sangat senang untuk saya, untuk tim saya dan ini adalah cara yang benar untuk terus berkembang. Itu adalah balapan yang bagus tapi saya pikir itu adalah yang terberat tahun ini secara fisik."
Salah satu peristiwa menarik dari Austin team-order dari Ducati, di mana Jack Miller dengan mudah memberi posisi ke♎ Bagnaia yang masih terl𝐆ibat dalam pertarungan gelar. Namun, hal ini tidak terlintas dalam pikiran Martin, justru ia bertekad untuk merebut posisi dari Pecco jika long-lap penalty itu tidak pernah ada.
Martin menambahkan: “Ketika saya melihat Bagnaia di belakang saya, itu lebih baik karena biasanya saya bisa bertarung lebih baik dengan Ducati daripada motor lain. Saya sangat dekat dengannya tetapi saya memiliki long-lap, itulah sebabnya saya bahkan tidak ✅mencobanya.
“Tentu saja, jika saya tidak memiliki long-lap penalty, saya akan mencoba menyalipnya, tetapi🎃 dia juga berjuang untuk kejuaraan dan akan sedikit berisiko jika saya mencobanya.”

Joining wuqi🌱an0821.com&nbs🔜p;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.