Fabio Quartararo Kritik Penayangan Insiden Martin Berulang Kali

Fabio Quartararo menjadi favorit untuk pole selama kualifikasi MotoGP Portugal di Portimao setelah menjadi yang tercepat di FP3 dan FP4. Dan 🌠meski ia memenuhi ekspektasi, iniܫ adalah pole yang berbau 'kebetulan' setelah laptime Francesco Bagnaia diatalkan.
Bagnaia sempat mencetak rekor putaran sirkuit baru sepert🙈i yang dia lakukan di Qatar tiga minggu lalu, tapi kali ini lapnya dibatalkan setelah mengabaikan bendera kuning yang disebabkan oleh kecelakaan Miguel Oliviera.
Be♈rbicara pada konferensi pers pasca kualifikasi, Quartararo mengatakan: "Rasa pole position ini tidak persis sama dengan yang lain, tetapi yang paling penting adalah memulai dari barisan depan dan kami mencapai tujuan kami.
"Yang terpe꧟nting, ♍hal yang baik adalah kecepatan pagi ini dengan ban bekas. Tapi juga menguji ban di sore hari, kecepatannya bagus dan dengan ban bekas saya merasa saya bisa mendorong lebih banyak."
Ini bukan kejutan karena rekan setimnya Maverick Vinales mampu mempertahankan waktu lap yang mengesankan dengan ban yang telah menempuh jarak balapan penuh selama FP4, tetapi menempatkan Yamaha dalam posisi y൲ang baik untuk besok.
Dengan Sirkuit Internasional Algarveꦚ yang cukup rendah selama dua hari pertama terkait tingkat grip, Yamaha adalah salah satu motor yang terlihat paling nyamওan, dan yang terpenting pada ban medium dan keras.
"Setiap berganti dan juga mulai pagi ini saya mer🌠asa berbeda dengan sore ini. Bagi kami sepertinya kedua ban bekerja dengan baik. Saat ini saya lebih ke medium, tapi besok kita akan lihat apakah kita berus𝄹aha keras selama pemanasan," tambah pemain berusia 21 tahun itu.
"Saya merasa percaya diri dengan kedua ban, jadi apakah kami menggunakan hard atauꦚ medium, keduanya adalah pilihan yang bagus untuk balapan."
ꦫMenuju Graꦐnd Prix besok, tidak akan ada grid penuh, karena rookie sensasional Jorge Martin telah dinyatakan tidak fit menyusul kecelakaan besar selama FP3. Tayangan ulang kecelakaan Martin di belokan tujuh diulang beberapa kali selama periode bendera merah untuk dilihat semua pengendara sambil duduk di kotak pit mereka.
Hal ini juga menimbulkan kontroversi 🍒di F1 dengan para pembalap yang tidak senang dengan terus ditayangkannya kecelakaan di TV dan media sosial, hal sama juga diungkapk🌠an Quartararo.
"Sejujurnya, saya keluar d🐷ari kotak pit. Saya hanya keluar dari kotak dan menunggu. Itu tidak bagus, terutama untuk keluarga yang terlibat," kata Quartararo.
"Mereka mengatakan apakah pengendara sad🌼ar atau tidak, tapi hanya itu. Bagi saya, kami memil𒆙iki empat menit tersisa dari sesi ini dan ini adalah mode serangan waktu di mana setiap orang akan tampil habis-habisan.
"Jadi bagi saya bukanlah ide yang baik un✱tuk memutar ulan🦋g setiap kali terjadi kecelakaan, karena kita tahu dia (Martin) mengalami kecelakaan besar.
"Kami melihatnya di trek, dan saya pikir ini adalah gambar yang tidak bagus untuk dilihat bagi kami, tetapi yanꦬg lebih penting untuk dilihat keluarga, karena mereka tidak benar-benar tahu (apa yang terjadi)."

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry over𒆙sees most of the Indonesian articles on𒁏 the site.