Setelah pramusim yang kuat, Maverick Vinales pasti berharap jauh lebih baik daripada posisi kedua belas di kejuaraan dunia menuju awal musim Eropa, di depan fans Spanyol di rumahnya, di Jerez akhir𝓰 pekan ini.

Na♑mun itulah situasi yang dia hadapi, setelah kekecewaan pada hari balapan di Qatar, Argentina, dan Texas.

P🥂embalap Monster Yamꩵaha itu memenuhi syarat di barisan depan untuk dua event tersebut, tetapi terpeleset ke urutan ketujuh di Qatar kemudian dijatuhkan saat berjuang untuk posisi kelima pada lap terakhir di Argentina.

Sebuah🎉 lompatan awal di Texas kemudian ജberarti perjalanan pemulihan ke kesebelas, dari keenam di grid.

Tapi Vinales adalah Yamaha ter༒atas di urutan ketiga pada tes Je♏rez November, hanya sebagian kecil di belakang Honda Takaaki Nakagami dan Marc Marquez, memberikan harapan M1 bisa kompetitif di apa yang telah terbukti menjadi salah satu trek terberatnya selama dua musim terakhir.

"Saya senang karena akhirnya kami tiba di putaran Eropa. Di Austin, meskipun ada masalah yang kami temui, ♉saya merasa sangat baik mengendarai motor saya dan saya memiliki kecepatan balapan yang sangat bagus," kata Vinales.

"Kami mengalami beberapa kesulitan di Jerez di masa lalu, tetapi saya pikir kami telah membuat langkah-la🔜ngkah bagus akhir-akhir ini, jadi berpotensi kami bisa tiba di trek yang sangat bagus untuk Yamaha. Saya berharap bisa berjuang untuk podium dari mulai balapan.

"Kami akan bekerja sangat keras sepanjang minggu untuk mew𝔍ujudk🥂annya."

Rekan s💯etimnya, Valentino Ros🍌si, saat ini berada di urutan kedua setelah Andrea Dovizioso (Ducati) di kejuaraan dunia setelah finis di posisi kedua pada dua putaran terakhir.