Marquez Bersaudara Prihatin dengan Musibah Banjir di Valencia
“Kita perlu memahami situasinya dengan baik, tetapi semua𝔉 fasilitas harus diberikan kepaꦚda orang-orang tersebut.”

Marc Marquez dan Alex Marquez keduanya berbicara tentang situasi yang berkembang di Va🐈lencia, yang minggu ini dilanda banjir yang memematiဣkan.
Pada saat artikel ini ditulis, jumlah korban tewas akibat ba🔜njir yang melanda bagian tenggara pada Selasa malam 29 Oktober telah mencapai 92 orang di Valencia.
Selain itu dua orang juga meninggal di Castil⛄la La Mancha di sebelah barat Valencia, dan satu kematian lainnya tercatat di Malaga.
Selain korban jiwa akibat banjir, bangunan, jalan, dan infrastruktur lainn♚ya juga rusak atau hancur, termasu💧k jalan masuk ke Sirkuit Ricardo Tormo, yang akan menggelar putaran final MotoGP 2024 dalam waktu dua minggu.
Bagi Marc Marquez, fasilitas sirkuit Valencia seharusnya tidak menjadi prioritas upaya pemerintah untuk memban🦄gun kembali daerah yang terkena banjir.
“Spanyol꧅, terutama Valencia, [Badai] DANA banyak melanda terutama wilayah Valencia,” kata Marquez menjelang Grand Prix Malaysia akhir pekan ini.
“Sebagai orang Spanyol, sangat su෴lit untuk melihat gambaran sepe🔯rti ini, dan secara teori kami memiliki Grand Prix di sana.
“Tapi sekarang saya pikir semua fasilitas pemerintah Spanyol harus digunakan untuk orang-ora𝔉ng yang kehilangan rumah, bahkan kita sudah kehilan𝓰gan 100 [orang]. Saya baca tadi malam.
“Kita perlu memahami situasi dengan baik, tetapi semua fasilitas harus disediakan untuk𒈔 orang-orang tersebut. Maksud saya, saya melihat ker⛄usakan sirkuit di Valencia, tetapi [tidak masuk akal] untuk mulai memperbaiki hal-hal tersebut sementara banyak orang tidak memiliki rumah. Jadi, mari kita lihat apa yang akan mereka lakukan.”
Alex Marquez: “Sulit” balapan di Valencia dalam dua minggu
Adik Marc Marquez sekaligus rekan setimnya 🌠Gresini, Alex, sependapat dengan Juara D♉unia delapan kali itu.
“Saya belum saatnya berpikir apakah akan ada GP di s🍎ana atau tidak,” katany𓆏a.
“Sekarang, semua hal dan fasilitas harus tersedia bagi orang-orang yang ada di sana, yang tidak memiliki rumah, yang banyak menin🌺ggal, yang banyak kehilang🃏an.
“Sulit. Tidak mudah bagi semua ꦜorang Spanyol, tetapi terutama bagi orang Valencia. Jadi kita lihat saja nanti, tetapi sekarang kita tidak bisa hanya fokus untuk mencoba memperbaiki segala sesuatunya demi fasilitas lintasan, yang lebih penting adalah orang-orang yang tidak memiliki rumah atau kehilangan keluarga, daripada memikirkan apakah kita akan menyelenggarakan GP di sana atau tidak.”
Alex Marquez menambahkan bahwa ia merasa "sulit" untuk berpikir bahwa akan ada 🐓balapan di Sirkuit Ricardo Tormo dalam waktu dua minggu, dengan paddock Grand Prix akan tiba di sana sekitar satu setengah minggu setelah putaran kedua terakhir musim ini di Malaysia.
“Sejujurnya, sulit untuk berpikir bahwa akan ada GP di sana dalam waktu satu seteng൲ah minꦑggu,” katanya.
"Kita harus realistis, d𒁃an kita harus manusiawi. Bagi saya, tidak tepat jika kita ke sana dalam wꦫaktu satu setengah minggu, dan kita mencoba memperbaiki jalur masuk sirkuit dan sebagainya.
“Ada hal yang lebih penting di sana,ꩵ yaitu keluarga dan orang-orangဣ.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Editi🅷on, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.