Pembalap Ducati Menjelaskan Dominasi Mereka di MotoGP

Deꦅlapan pembalap teratas di Sprint Mo🐠toGP Thailand diisi oleh Desmosedici dari Ducati.

Franco Morbidelli leads Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi, 2024 MotoGP Thai Grand Prix. Credit: Gold and Goose.
Franco Morbidelli leads Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi, 2024 MotoGP Thai Grand Prix…
© Gold & Goose

Untไuk pertama kalinya dalam sejarah, Ducati menyapu bersih posisi deཧlapan teratas dalam 'balapan' MotoGP di Thailand Sprint.

Karena hasil Sprint tidak dihitung dalam statistik resmi sebagai 'balapan', pencapaian terbaru Ducati hanya seteng🌳ah benar, tetapi tetap saja merupakan fakta bahwa tidak ada satu pun sepeda motornya yang dikalahkan oleh merek lain pada hari Sabtu di Thailand.

Dua pembalap Ducati terakhir yang melintasi garꦗis finis adalah duo VR46, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio.

Bezzecchi adalah pebalap ketujuh dari delapan Ducati yang berhasil mengunci delapan posisi teratas ♌di Sprint. Teorinya tentang mengapa merek Bologna mampu mencapai prestasi seperti itu di Thailand cukup sederhana.

“Motor itu sangat cepat,” katanya. “Motor GP24 ༺di sini sang🔯at cepat, tapi motor kami [GP23] di sini juga cepat, sepanjang musim ini juga cepat.

“Jadi, motor ini bekerja dengan sangat baik. Saꦉya tidak pernah mencoba motor lain, jadi saya tidak bisa menilai atau membuat perbandingan. Yang pasti motor ini kom♚petitif, Anda bisa lihat dari hasilnya.”

Rekan setim Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, lebih jelas tentang apa yang menurutnya m💛enjadi kunci dominasi Ducati saat ini di MotoGP.

“Saya rasa motor ini sangat konsisten di setiap kondisi, dan kami juga memastikan b♔an bekerja dengan benar,” katanya.

“Bahkan saat kami mengubah konstruksinya, motꦜornya tetap bekerja dengan sangat baik, kami tidak merasakan banyak perubahan, jadi itulah yang terpenting.

“Juga, di MotoGP saat ini, kami tidak mem🌼iliki motor terbaik di satu area, tetapi kami memiliki motor dengan skor 9/10 di setiap area, dan ini berarti motor tersebu꧟t adalah motor terbaik untuk berkompetisi.”

Rekan setim Di Giannantonio tahun 2025, dan pengganti Bezzecchi tahun 2025, Franco Morbidelli, punya pandangannya sendiri yang cukup lugas tentang alasan mengapa Ducati — motor yang ia kendarai untuk menyelesaikan musim pertama🉐nya — begitu kuat.

"Ini pertama kalinya terjadi tahun ini," kata Mor♌bidelli. "Maksud saya, ini adalah cerminan dari mesin Ducati yang hebat. GP23, GP24, tidak masalah🅷. Ini motor yang hebat."

Read More