"Kans Terakhir" Bastianini dalam Perebutan Gelar Berujung Penyesalan

Kecelakaan di GP Indone♕sia hampir pasti mengakhiri harapan Enea Bastianini untuk meraih gelar Juara Dunia,

Enea Bastianini, Ducati Corse, 2024 Indonesia MotoGP
Enea Bastianini, Ducati Corse, 2024 Indonesia MotoGP
© Gold and Goose

Memenangkan Grand Prix Indonesia adalah satu-sa𝐆tunya tujuan Enea Bastianini dan kecelakaan dari posisi ketiga merupakan "salah satu kans terakhir" untuk harapannya meraih gelar MotoGP 2024.

Pembalap pabrikan Ducati itu menjadi salah satu fav😼orit untuk memperebutkan kemenangan di Grand Prix sepanjang 27 lap di Mandalika, dan tampak dalam kondisi yang baik untuk menantang Jorge Martin saat ia melompat ke posisi kedua ജdi awal balapan.

Namun Basti෴anini 🔯dengan cepat tersingkir dari perebutan podium karena ia "sangat kesulitan" dengan ban belakang Mediumnya, sebelum bangkit di paruh kedua balapan untuk kembali ke posisi ketiga dan mengancam akan meraih kemenangan di akhir balapan.

Namun, ia mengalami kecelakaan di Tikungan 1 pada💫 lap ke-21 setelah baru saja mencatatkan waktu tercepat dalam balapan tersebut dan kini terpaut 75 poin dari pemuncak klasemen kejuaraan, Martin, dengan lima putaran tersisa.

“Memenangkan balapan, saya tidak tahu,” kata Bastianini ketika ditan🎐ya apa yang mungkin terjadi tanpa kecelakaan.

"Mungkin saja bisa membawa pulang posisi kedua. Bagi ওsaya✅, dengan Pedro, itu sulit karena dia cepat.

“Tetapi mungkin pada dua atau tiga lap terakhir, kecepatan saya mun🀅gkin sangat dekat dengannya, mencoba menyerangnya dan be꧃rtarung.

“Namun harapan saya adalah mencoba menang, tetapi Jorge sudah siap sejak awal. Saya🦋 di awal sangat kesulitan dengan ban belakang dan ini lah hasilnya.”

❀Ia menambahkan: “Bagi saya, satu-satunya tujuan sayaꦑ hari ini adalah mencoba untuk menang.

“Mungkin berad🍒a di posisi ketiga, atau 𓆏posisi kedua, adalah target terbaik bagi saya.

"Tetapi itu tidak ada dalam𒐪 pikiranku, pikiranku hanya pada kemenangan. Ini adalah salah satu kans terakhir.

“Sekarang saya harus mengejar banyak poin untuk mendekati pemimpin♑ klasemen dan saya pikir itu akan sangat sulit. Mari kita lihat, sek꧃arang saya harus memikirkan hal-hal lain dan mencoba mengatur ulang benak saya untuk Motegi.”

Menjelaskan bagaimana kecelakaan itu t꧙erjadi, Bastianini hanya berkata: “Saya memasuki tikungan sedikit lebih cepat dibandingkan lap sebelumnya.

“Saya masih berusaha keras, mencoba memperkecil jarak dengan Pedro [Acos♌ta di posisi kedua]. Namun, sa♍ya melewati batasnya.”

Read More