Jorge Martin Tanggapi Sinis Analisa Pecco Bagnaia

Jorge Martin menanggapi klaim sang rival perebutan gelar Juara Dunia terkait kecelakaannya dalam🐓 balap sprint

Jorge Martin
Jorge Martin

Jorge Martin menyampaikan pendapatnya tentang analisa Pecco Bagnai🐻a terkait kecelakaan sprint race Mandalika yang ia alami.

Pembalap Pramac Ducati🌃 itu mengklaim pole position di babak kualifikasi, namun secara mengejutkan mengalami kecelakaan di awal balap Sprint 𝄹hari Sabtu di MotoGP Indonesia.

Ia kembali naik dan finis di posisi ke-10, tetapi Bagnaia memenangi balapan, memperkecil defisit di klasemen MotoGP 𒁏menjadi 12 poin di belakang Martin.

“Saya mencoba mengikuti Jorge di lap pertama, dan saya berkata 'Jika dia menutup garis ini, saya akan unggul empat detik, karena dia masuk tikungan terlalu cepat',” kata B꧙agnaia.

"Ketika aku melihatnya, aku mengikuti. Begitu ꦡdia masuk, dia kehilangan kendali.

“Suhu aspalnya 63 derajat. Itu tidak mudah.

"Saya pikir dia masuk dengan sangat, sangat cepat. Jika kami men𒈔utupnya, kami harus me🌠ngikutinya.

"Tapi dia jatuh. Itu sulit. Saya kehilangan kendali bagian depan dua kali ♌selama balapan."

Martin menanggapi: “Sangat mudah bagi⛄ Pecco untuk mengatakan bahwa saya ꦕterlalu cepat!

“Saya berharap bisa cepat besok dan menang den💖gan selisih empat detik.

“Rencananya adalah melakukan yang terbaik. Saya punya potensi ℱuntuk melakukannya.

“Tapi sangat 🐟mudah untuk berbicara ketika semuanya ber𝕴jalan baik…”

🦋Martin menegaskan bahwa dia tid𝓀ak tahu penyebab pasti kecelakaannya: “Belum. Ini musim yang penuh naik turun…

"Saya mencoba me♍nyelidikinya, tetapi saya merasa tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya hanya jatuh.

"Saya ingin mengambil sisi positifnya. Saya konsisten dengan kebersihan area balapan, dan mampu menyalip banyak꧂ pembalap dari posis💮i terakhir."

Bagnaia berkata: “Sa🦩ya mencoba memberikan segalanya di tiga sektor pertama. Saya bukan yang terkuat di sektor keempat.

“Saya membuka jar🐼ak untuk mengontrol balapan dari depan.”

Bagnaia a💜kan mengganti ban soft ke ban medium untuk grand prix hari Minggu.

Sebelu⛄m ini, dia tidak merasa nyaman dengan ban medium di Mandalika.

Namun Bagnaia berharap ia dapat mengubah nasibnya: "Dengan hal-ha💫l yang telah kami pelajari, saya rasa begitu. Masih terlalu dini untuk mengatakannya..."

Read More