Marc Marquez: Bahkan Tanpa Satu Sayap Saya Membalap dengan Baik
Marc Marquez: “Aleix adalah salah pembalap yang🔯 ekstꦿrem, Pedro ekstrem lainnya, dan saya berada di tengah-tengah.”

168澳洲5最新开奖结果:Marc Marquez naik satu posisi dari Sprint Race Le Mans setelah melakukan pemulihan dari posisi ke-14 un༺tuk finis kedua di balapan pendek Catalunya.
Dan dia melakukannya meski kehilangan satu winglet menyusul k𒉰ontak dengan Jack Miller selepas Start.
Seperti pemenang balapan Aleix Espargaro, Marquez diuntungkan dari kecelakaan pembalap di depannya saat Raul Fernandeꦏz, Brad Binder, dan - pada lap terakhir - Francesco Bagnaia terjatuh saat memimpin balapan.
Tetap saja, itu adalah pemulihan yang luar biasa dari Marqu♊ez yang berada di luar 10 besar pada hari Jumat, dan tidak bisa lolos 🍨dari Q1 karena kesulitan dengan ban baru.
“Kami cukup banyak mengubah set-up motor,” jelas Marquez. “Merupakan salah satu hal baik untuk memiliki pebalap Ducati yang cepat di dalam grup. Terkadang꧙ 🌞mereka menganalisis dan pergi ke arah saya. Kali ini kami menganalisis di mana kami berada, dan di mana mereka berada.
“Kami pergi ke ara🐠h itu dan saya mulai merasa lebih baik.
"Masalahnya dengan Q1 adalah itu kali pertama dengan [set-up] motor tersebut, yangജ mana sangat berbeda. Namun pada kecepatan balapan saya terus melaju dan memahami cara mengendarai motor.
"Itu adalah perubahan besar dan sudah terlambat karena besok kami start di posisi ke-14, namun itu akan menggunakan ban bela🔴kang Medium [bukan Soft] jadi kita lihat saja bagaimana kami bisa mengaturnya.”

Marquez juga berharap bisa menjaga seluruh 🌼sayapnya tetap ut𒐪uh.
“Hari ini akan menj🤡adi anali⛎sis menarik bagi Gigi dan timnya [karena] meski tanpa satu sayap pun saya bisa berkendara dengan baik!” Marquez tersenyum.
“Memang benar keseimbangan motornya berbeda tetapi salah satu kekuat⛄an saya adalah beradaptasi dengan situasi. Meski begitu, saya masih punya ruang untuk memperbaiki diri di lap cepat. Tapi dalam hal kecepatan balapan, saya sangat dekat ꦯdengan Martin dan Bagnaia.”
Kesengsaraan #93 dalam time-attack diilustrasikan ketika dia tidak bisa melewati Ku🎐alifikasi 1 meskipunꦛ adik dan rekan setimnya di Gresini, Alex, memberinya slipstream.
“Perbedaan saya antara ban bekas dan ban baru lebih kecil dibandingkan yang l🌸ain,” ujarnya. “Hari ini di Q1 sama. Aku mengikuti Alex. Kemarin dia bilang kalau mau mengikuti🐼 aku di Q1, ikuti saja karena aku tidak akan rugi apa-apa.
“Katanya kalau lolos ke Q2 akan lebih pﷺenting buat tim. Tapi meski seperti ini kami tidak bisa melewatinya.”
Marquez finis kedua d꧑i Sprint Race, hanya 0,892 detik di belakang Espargaro, dengan overtake pada putaran terakhir ke rookie Pedro Acosta.
“ℱDia berkeꦗndara dengan sangat berbeda. Aleix ekstrim, Pedro ekstrim, dan saya agak di tengah,” ungkap Marquez. “Kecepatan menikung dan entrinya sangat cepat. Itu sangat mengesankan.
“🤪Saya tidak tahu seberapa besar risiko yang ia ambil karena ia super cepat dalam area itu namun ia banyak bermain dengan tubuhnya. Dia cepat di sirkuit ketika Anda dengan gaya berkendara seperti itu, Anda kesulitan.
“Tapi dia membawa banya💞k kecepatan dan itu mengesankan. Saya mencoba meniru dia di beberapa lap tetapi saya melihat terlalu banyak risiko jadi saya kembali menggunakan gaya saya.”
Marquez menuju Grand Prix Catalunya hari Minggu sebagai penantang terdekat Martin di klaseme🍷n, 𒉰meski terpaut 37 poin dari pembalap Pramac Ducati yang finis keempat pada hari Sabtu.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indo꧂nesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.