VR46 Masih Belum Menentukan Masa Depannya di Ducati

VR46 masih belum memastikan apakah akan ♔tetap bersama Ducati atau berganti pabrikan setelah 2024.

Marco Bezzecchi, Sepang MotoGP test, 8 February
Marco Bezzecchi, Sepang MotoGP test, 8 February

Tim VR46 milik Valentino Rossi akan melihat kontraknya saat ini sebagai tim satelit Ducati berakhir di penghujung 2024, meski mereka memiliki opsi untuk perpanjangan otomatis sa🌄mpai akhir 2026.

Tapi Yamaha - yang memiliki kedekatan dengan Rossi sebagai brand ambassador - dan KTM telah dikaitk෴an sebagai pabrikan baru VR46 untuk 🃏2025.

Namun, Team Manager Pablo Nieto mengatakan bahwa prioritas pertama mereka adala🔜h untuk ꦛbertahan dengan Ducati

“Memang benar kontrak kami berakhir pada akhir musim 🀅ini,” jelas manajer tim Nieto✃.

“Namun kami mempun🃏yai opsi untuk melanjutkannya selama dua tahun lagi be✅rsama mereka.

“Kami senang sekarang dengan Ducati. Ini jelas. Namun, memang benar bahwa pabrik✱an lain sedang mencari kami.

“Ini bagus bagi kami karena itu berarti 🍃kami melakukan pekerjaan de🅠ngan sangat baik.

“Ketika beberapa pabrikan mendatangi kami dan menanyakan apakah kami mampu atau tertarik untuk melakukan perubahan, itu berarti kami melakukan pekerjaan dengan baik♈.

"Tapi saa༒t ini? Gagasan kami adala𓃲h melanjutkan dengan Ducati.”

Komentar Nie𒆙to sejalan dengan pernyataan General Manager Uccio Salucci, yang juga mengatakan prioritas tim adalah bertahan dengan Ducati.

“Arahan say🤡a adalah melanjutkan dengan Ducati," ujar Salucci.

“Impian saya adalah menandatangani kontrak ꦗsebelum Qatar karena saya ingin tetap diam, saya ingin mempersiapkan 🥂tahun ini dengan sangat baik.”

Setelah menikmati terobosan musim lalu, VR46 berharap untuk kembali bertarung di depan dengan Marco Bezzecchi dan rekrutan baru Fabio🐎 di Giannant🃏onio.

"Tahun lalu kami menjalani m💯usim yang hamp🐠ir sempurna. Kami bertarung untuk kejuaraan,” kata Nieto.

“Kami harus sangat bahagia. Tapi itu sudah selesa💫i. Kami harus memikirkan tahun ini.

“Penting untuk melihat perbedaan antara sepeda🌠 '22 dan '23.

“Memang benar perbeౠdaannya, menurut kami, tidak terlalu jauh.

"Tapi itu cu🥂kup besar. Namun potensinya lebih besar diban✨dingkan tahun lalu.

"Itu motor juara duni🦩a, dari Pecco. Ini adalah langkah yang baik bagi kami.”

Setelah tahu kursinya di Gresini﷽ dಞiambil Marc Marquez, Di Giannantonio tampil impresif dengan meraih podium di Australia dan kemenangan luar biasa di Qatar.

Meski harus menunggu sampai setelah akhir musim, itu mꩲemberinya kepindahan ke VR46 📖untuk menggantikan Luca Marini.

"Kami melihat potensi yang dimilikinya, pada akhir musim lalu,” kata Nieto ꩵtentang Di Giannantonio.

"Ini pertama kalinya kami 🐎bekerja sama. Kita harus saling mengen൲al.

“Sangat penting untuk men⛎jalin hubungan den🧜gan kepala mekaniknya, dan seluruh tim.

"Tapi, soal motor, dia sudah mengetahuinya. Jadi ini pen𒅌ting.”

Read More