Di Giannantonio Temukan Hal Positif dari Tes Sepang
Fabio Di Giannan𝓰tonio mencatatkan simulasi Sprint Race tercepat pada hari terakhir tes MotoGP Sepang.

Dalam hal lap tercepat, 168澳洲5最新开奖结果:Fabio di Giannantonio menyelesaikan tes MotoGP Sepang di posisi kedelapan (+0.661s).
Tapi kecepatan pembala🎃p bar♔u VR46 Ducati itu pada simulasi Sprint Race adalah yang paling cepat.
Han🐟ya Jorge Martin (Pramac) yang membukukan waktu 1:57, yan🌸g dia lakukan pada Lap 2 simulasi sprintnya.
Tapi berbeda deng🀅an Martin yang melihat lapnya turun menjadi 1:58.9 pada akhir run dengan GP24, Diggia - yang memakai GP2𒆙3 - menutup run dengan 1:58.4.
J꧙ika dirata-rata, Diggia mencatatkan laptime 1 menit 58,237 detik sementara Martin 1 menit 58,390 detik. Tapi patut dicatat bahwa Martin melakukan run-nya saat kondisi trek lebih panas.
Laptime simulasi Sprint Race Fabio di Giannantonio:
1'58.514
1'57.964
1'58.068
1'58.042
1'58.185
1'58.427
1'58.234
1'58.240
1'58.310
1'58.387
Rata-rata laptime: 1m 58.237s
Rata-rata laptime saat long-run - Hari 3
- Fabio di Giannantonio (Ducati) 1m 58.237s (10 laps)*
- Jorge Martin (Ducati) 1m 58.390s (10 laps)
- Enea Bastianini (Ducati) 1m 58.437s (10 laps)
- Francesco Bagnaia (Ducati) 1m 58.457s (10 laps)
- Aleix Espargaro (Aprilia) 1m 58.499s (9 laps)
- Maverick Vinales (Aprilia) 1m 58.545s (9 laps)*
- Marc Marquez (Ducati) 1m 58.556s (10 laps)*
- Brad Binder (KTM) 1m 58.639s (9 laps)*
- Pedro Acosta (KTM) 1m 58.644s (10 laps)
- Alex Marquez (Ducati) 1m 58.811s (10 laps)*
- Luca Marini (Honda) 1m 59.083s (6 laps)
- Joan Mir (Honda) 1m 59.234 (10 laps)
- Alex Rins (Yamaha) 1m 59.288s (9 laps)*
- Johann Zarco (Honda) 2m 0.079s (10 laps)
* Dicatat pada sore hari dengan kondisi trek lebih dingin
“Ini merupakan tes yang bagus bagi kami,” kata d𝄹i Giannantonio. “Sa🍌ya pikir kami sudah cukup cepat dalam segala hal yang telah kami lakukan.
“Saya sangat bangga, san꧂gat senang karena bersama tim kami mencapai feeling luar biasa dengan motornya. Kami meningkat cukup banyak dibandingkan terakhir kali kami datang ke sini pada♉ balapan.
"Saya senan🥀g dengan time-attack karena saya menikmati sedikit dorongan dan saya melakukannya dengan [set-up] motor yang tidak terlalu saya sukai. Waktu putarannya tidak terlalu buruk. Saya pikir di bawah rekor putaran resmi.
“Dan juga di simulasi Sprint, saya cukup cepat, cukup kuat. 🍎Jadi menurut saya ada banyak sekali hal positif dari tiga hari ini.
"Saya hanya bisa bahagia dan pulang dengan sꦗenyuman lebar😼.”
Ditanya apakah dia sudah merasa siap untuk memulai musim MotoGP 2024 dengan dua hari💟 tes tersisa di Qatar, di Giannantonio mengatakan: "Nah, jika balapannya besok, saya tidak aka♛n seburuk itu!"
"Kami berusaha sedikit untuk meningkatkan grip samping di bagian belakang, terutama pada konsis𒅌tensi sepan🅘jang balapan.
"Tapi saya pikir ini ada💃lah pekerjaan utama bagi sem⭕ua orang dan, seperti yang saya katakan, kami berada dalam momen yang baik.”
Berbeda dari di Giannantonio, rekan satu timnya Marco Bezzecchi mengaku tidak begitu nyaman dengan GP23 dan menjadi💧 Ducati paling lambat pada tes Sepang, di posi🎶si ke-17.
Apakah GP2♋3 lebih cocok d🌄engan gaya balap Diggia?
"Ini adalah 'GP22 [ke] 𒐪GP23' tetapi sekarang motornya, ketika diubah, tidak banyak berubah. Jadi karakter motornya sangat mirip,” kata pemenang Grand Prix Qatar 2023.
“Yang pasti mesinnya sedikit berbeda. Bagaimana tenaganya keluar dari tangan Anda sedikit berbꦉeda. Jadi di sinilah kami paling banyak bekerja, dalam hal elektronik dan penyaluran tenaga.
"Tapi secara keseluruhan motornya cukup bagus - saya tidak akan mengatakan mereka sama - tapi kesan m🍬otornya cukup mirip dengan tahun '22. Jadi gaya membalap saya baik di akhir musim lalu, dan sekarang s🦹udah baik.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Edito🧸r for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.