Marquez Prediksi Acosta akan "Menandai Sebuah Era" di MotoGP

Promosi Pedro Acosta ke MotoGP musim depan memiliki lebih banyak antisipasi dan kemeriahan dibandingkan kebanyakan pendatang baru.
Pedro Acosta, Moto2 race, Malaysia MotoGP, 12 November
Pedro Acosta, Moto2 race, Malaysia MotoGP, 12 November

Pemain berusia 19 tahun, yang memastikan kejuaraan Moto2 di Malaysia, akan bergabung dengan Tech3 GASGAS dengan mengorbankan Pol🦄 E🤪spargaro.

Potensinya sangat tinggi menurut 168澳洲5最新开奖结果:Marc Marquez, sesama alumnus Moto2 ke MotoGP dan memenangkan enam da🐎ri tujuh gelar kelas prꩵemier berikutnya.

“Saya sudah mengatakannya melalui tweet pada balapan pertamanya di Motღo3,” kata Marquez kepada 💦 tentang Acosta.

“🔴Saya tidak ingat persis apa yang saya masukkan, karena saya berada di sofa di rumah karena saya cedera, tapi Pedro bagus, dia sangat bagus.

“Dia membuktikannyಞa dan, pada akhirnya, angka-angka tersebut berbicara sendiri.

Remote video URL

“Seseorang dapat membidik dengan banyak cara, seseorang dapat mencapai hasil tertentu seperti yang terjadi dan telah terjadi di m🏅asa lalu, tetapi ketika seseorang menang ketika tiba waktunya untuk menang, mencetak gol ketika tiba waktunya untuk mencetak gol, ketika seseorang tidak membuang-buang waktu dan pergi ke bekerjꦇa, saat itulah hasilnya tiba.

“Pedro akan memberikan banyak hal untuk 𒅌dibicarakan di MotoGP. Dia bisa dan saya pikir dia akan menandai sebuah era di MotoGP.”

Acosta sudah memiliki gelar Moto3 dan kini juga gelar Moto2 di le🐎mari trofinya.

Begitu besarnya potensi yang dimilikinya, KTM sampai perlu mengambil keputusan berat untuk mengorbankan Pol Espargaro yang berp🐻🦹engalaman.

 

 

Tapi, mampukah Acosta mengikuti jejak gemilang Marqu⛎ez atau Valentino R๊ossi?

“Saya tidak akan memberi label apapun karena saya selal꧂u membencinya,” jawab Marquez.

“Setiap pembalap punya waktunya, setiap pembalap punya t🐲ahunnya masing-masing, dan setiap pembalap punya momennya masing-masing🍌.

“Masing-masi🗹ng punya waktu dan tahunnya masing-masing. Itu adalah olahraganya.

“Tidak ada seorang pun, seperti yan🍌g telah saya katakan berkali-kali, yang abadi. Doohan punya waktunya, Rossi punya waktunya, Lorenzo, Stoner punya waktunya, lalu sa🐽ya tiba dan yang lain akan tiba - Quartararo, Bagnaia.

“Acosta telah tiba dan akan ada salah satu dari mereka yang akan memenangkan banyak kejuaraan dunia di MotoGP, orang yang melakukan segalanya dengan𝐆 lebih baik.”

Read More