Zarco Menyindir Mantan Manajernya setelah Perpisahan

Johann Zarco masih mencari kemenangan MotoGP pert📖amanya memasuki musim dan telah merestruktu⛦risasi lingkaran dalamnya, dengan mantan pembalap motorcross Bayle pergi sebagai pelatih fisiknya.
"Saya𓃲 bukan lagi anak berusia 15 taౠhun," kata Zarco via .
“Saya cukup tua untuk tidak khawatir jika apa yang saya lakukan mengganggu seseor𝕴ang atau tidak. Saya tidak bisa mentolerir perilaku 💯kekanak-kanakan seorang pria berusia 53 tahun.
"Saya tahu apa yang harus saya kerjakan. Jean-Michel adalah seorang pemandu,💖 tetapi saya dapat menyu🐼sun program pelatihan untuk diri saya sendiri."

Zarco memang menawarkan beberapa kata p♚enghargaan: "Jean-Michel membuat saya mengerti bahwa saya harus berkembang di sisi fisik agar lebih jওernih, harus saya akui.
“Sudut pandangnya menarik dan dia mendorong saya untuk lebih banyak berlatih.🎉”
Bayle sebelumnya berkomentar tentang🎀 kepergiannya: "Dengan kekecewaan dan perasaan tantangan yang belum selesai, petualangan dengan Johann Zarco ini berakhir.
“Saya telah menganalisis banyak hal untꦉuk dikerjakan selama musim 2022 dan saya banyak mengandalkan musim dingin ini untuk memperbaikinya.
“Karena berbagai alasan, tidak mungkin mengatur jadwal dan strategi latihan saya untuk musim 2023 yang bar🎀u ini.
“Saya✨ tahu mengubah kebiasaan itu tidak mudah. Sampai jumpa lagi untuk tantangan baru dan petualangan baru."
Zarco dan Bayle telah berpisah dua kali sekarang - ya𒉰ng pe꧒rtama adalah ketika pengendara keluar dari KTM untuk Honda.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the 𝔉Indonesian Edition, 🍌Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.