Moto𓆉GP Jepang di Twin Ring Motegi akan menjadi balapan kandang terakhir Suzuki sebe𝄹lum mundur dari MotoGP pada akhir musim.

Tsuda yang berusia 39 tahun telah menjadi bagian dari program pengembangan pabrik untuk GSX-RR sejak 2015, bergabung dengan pebalap penguji utama Sylva💮in Guintoli di beberapa tes resmi MotoGP.

Tsuda juga melakukan debut balapan MotoGP di MotoGP Spanyol 2017 menggantikan Alex Rins yang cedera, finis di urutan ꩵke-17 dan terakhir.

Saat ini berada di urutan keempat dalam 🍌kejuaraan Superbike Jepang dan beberapa kali naik podium di Suzuka 8 Jam, Tsuda akan berharap lebih baik di Motegi, trek yang sudah dia kenal dengan baik.

“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Suzuki karena memberi saya kesempatan ini. Selama bertahun-tahun saya telah m﷽enyaksikan penampilan pebalap Suzuki di balapan MotoGP dengan GSX-RR yang telah saya kembangkan sebagai Test Rider,” kata Tsuda.

“Sekarang saya sangat bersemangat untuk melompat dan bisa balapan d🤡engan GSX-RR sendiri, dan di depan fans Jepang! Saya akan melakukan yang terbaik deng🍰an tim untuk menjadikan balapan ini sebagai puncak dari perkembangan kami.”

Project Leader Suzuki MotoGP Shinichi Sahara menambahkan: “Takuya Tsuda telah terlibat dalam pengembangan GSX-RR sebagai Test Rider selama bertahun-tahun dan berkontribusi banyak pada pencapaian proyek MotoGP Suzuki, termasuk kem𝐆enangan gelar kami di tahun 2020.

“Saya berharap Tsudaღ akan menikmati be👍rkendara di rumahnya di Jepang di depan penonton yang spesial dan hangat ini. Dia, bersama dengan seluruh tim, akan menyelesaikan pengembangan melalui perjalanan wildcard ini, dan kami akan memberi umpan balik teknologi ke produksi massal Suzuki untuk masa depan.”

Tsuda akan menjadi pebalap Jepang kedua yang tampil satu kali di GSX-RR di sisa putaran dengan Kazuki Watanabe di꧅panggil untuk men𝄹ggantikan Joan Mir yang cedera di Misano akhir pekan ini.

Guintoli saat ini tidak tersedia karena cedera tangan yang diderita 🐎di Suzuki 8 Hours.