Doohan Tekejut Masia Lolos dari Penalti pada Balapan Penentu Gelar

Masia memastikan gelar tahun 2023 dengan satu putaran tersisa setelah melakukan beberapa manuver kontroversial pada rival utamanya Ayumu Sasaki, yang kemudian dibuat melebar oleh rekan setim Masia di Leopard Honda Adrian Fernande🅷z.
Itu adalah aksi yang kontroversial dari duo Leopard,💙 yang mengundang reaksi geram Doohan yang mempertanyakan FIM Stewards yang tidak memberi penalti atas standar berkendara yang ditunjukkan oleh Masia.
Menanggapi postingan Sasaki di Instagram, Do♎ohan menulis:
“Saya kaget, tidak ada penalti atas standar berkendara yang ditunjukkan oleh pebalap pemenang, dan tim. Balapan seharusnya sulit, tapi adil, pemeꦗnang tidak menang karena bakat, dia tahu dia tidak memiliki bakat Anda. Perjalanan sensasional Sasaki, Anda memberikan semuanya.”
MUNGKIN BARU SAJA MEMENANGKAN TIMNYA KEJUARAAN!
— MotoGP™ (@MotoGP)
Dia TEMBAK kembali ke posisi 9!
menyampaikan peringatannya se🙈ndiri! Dia meluncu✅r sekali lagi! — MotoGP™ (@MotoGP)Hampir saja! sepe⛎rtinya tidak terlalu senang dengan kedekatan !
— MotoGP™ (@MotoGP)
BAM! SUDUT YANG SAMA BERDIRI NAIK!
— MotoGP™ (@MotoGP)
SARUNG TANGAN MATI! ⚔️
— MotoGP™ (@MotoGP)
Para penantang gelar terkunc🔜i dalam pertempuran!

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesia🀅n articles on the site.