Vettel Mendukung Pelarangan Team-Order di Formula 1

Team-order tela🍨h menjadi topik hangat di paddock F1 jelang Grand Prix Meksiko men🔜gingat sengitnya pertarungangelar antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton, serta peran yang mungkin dimainkan masing-masing rekan satu tim mereka untuk lima balapan terakhir musim ini.
Jagoan tuan rumah Sergio Perez mengatakan dirinya yakin akan m𓆉endapat dukungan penuh dari Red Bull,meski ia menghindar♓i pertanyaan apakah dia diizinkan untuk menang dengan mengorbankan Verstappen, sedang Valtteri Bottas telah bertekad untuk membantu rekan setimnya "dengan cara yang masuk akal".
Polemik ini mengundang komentar Sebastian Vettel, yang s🍌ebelumnya pernah mengabaikan team-order Red Bull ketika menyalip Mark Webber pada Grand Prix Malaysia 2013 🌺yang dimenanginya.

Perintah💜 tim tidak dilarang di F1 untuk 2011 setelah Ferr💮ari menyebabkan kehebohan karena menggunakannya di Grand Prix Jerman 2010 ketika memerintahkan Felipe Massa untuk menyingkir dari Fernando Alonso.
Ketika ditanya tentang situasi team order di mantan timnya, Vettel berkata: “Yah, saya bukan pꩵenggemar team-order. Ada dua perintah tim yang berbeda, ada urutan tim di mana Anda memberi jalan dan mendapatkannya kembali dengan cara yang sama, jika Anda menggunakan strategi yang berbeda dan💃 jelas ada urutan di mana jelas seseorang harus menyingkir untuk membuat yang lain mencetak lebih banyak poin.
“Sekarang, bahkan jika mungkin situasinya secara logis sangat mudah untuk di꧅jelaskan, saya masih berpikir itu buruk dan saya akan mendukung untuk tidak memiliki team-order. Saya pikir itu hanya membosankan, tidak ada yang menyukainya.
“Jika Checo berada di depan maka Checo harus tetap di depan dan jika dia tidak di depan maka dia harus disalip oleh siapa pun apakah itu Merced🌳es atau Red Bull tetapi saya juga dapat melihat jika itu tidak terjadi, dia harus membiarkan Max oleh, apapun, Valtteri pernah berada di posisi itu, jadi… itu tidak bagus.”
Pembalap McLaren Daniel Ricciardo ditanya apakah dalaꦓm posisi Perez, apakah dia akan menyerahkan kemenangan F1 di depan penonton tuan rumah.
Dia menjawab: “Saat ini jawaban saya adalah tidak, tidak, saya tidak a🍸kan melakukannya. Dengar, jika itu adalah balapan terakhir musim ini dalam pertukaran posisi yang secara harfiah berarti juara dunia atau tidak, maka itu adalah proses pengambilan keputusan yang lebih kompleks.
“Tapi kemenangan kandang adalah sesuatu yang Anda impikan sebagai seorang anak, dan jika itu adalah sesuatu yang Anda dapatkan di trek, maka itu harus me🎉njadi milik Anda untuk diambil.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on tꦜhe site.