Billy Monger menjadi pemenang Segrave Trophy termuda

Billy Monger menjadi penerima Segrave Trophy termuda oleh Royal Automobile Club karena ia terus fokus pada ambisinya di F1
Billy Monger, Segrave Trophy, Royal Automobile Club,
Billy Monger, Segrave Trophy, Royal Automobile Club,
© Royal Automobile Club

Billy Monger telah menjadi penerima Segrave Trophy termuda oleh Royal Automobile Club karena ♋ia terus fokus pada ambisinya di Formula 1.

Kedua kaki bagian bawahnya di🐼amputasi setelah kecelakaan mengerikan di Donington Park saat balapan Formula 4 Inggris pada April 201꧂7.

Setelah menghasilkan comeback balap yang menakjubkan, dan saat ini berkompetisi di kejuaraan Euroformula Open, Monger telah diakui atas prestasinya yang l🐷uar biasa oleh Royal Automobile Club.

Monger ♋bergabung dengan daftar bergengsi pemenang Segrave Trophy termasuk Lewis Hamilton, Nigel Mansell, John Surtees, Sir Stirling Moss dan yang terbaru Sam Sunderland.

Monger dianugerahi Segrave Trophy pada tahun 2018 "karena menunjukkan keberanian dan tekad yang luar bi🍒asa setelah mengalami kesulitan besar dan kembali ke olahraga balap mobil tingkat tinggi".

Pembalap muda Inggris ini membuat sejarah lebih jauh pada bulan Mei dengan memenangkan Pau Grand Prix menggunakan mobil yang dijalankan oleh Carlin yang disesuaikan dengan kebutuhannya dengan menggerakkan pedal rem dan mengganti pedal gas deng🌜an tuas yang dipasang di 🍨roda kemudi.

“Hidup saya menjadi sangat sibuk dengan komentar saya di Formula 1 dan balapan saya sendiri, saya belum sempat mencerna betapa menakjubkan penghargaan ini,” kata Monger pada upacara Segrave Trophy. “Tapi saya tinggal di Pall Mall tadi malam dan mulai teng🐽gelam dalam betapa luar biasanya itu. Saya sangat bangga. "

Monger tetap bertekad untu🔴k menaiki tangga balap satu tempat duduk dengan tujuan akhir mencapai F1 setelah membuka jalan bagi FIA untuk memberikan aturan baru untuk memungkinkannya balapan dengan mobil spesifikasi Formula 3 yang disesuaikan.

“Melakukan peke🌟rjaan di Channel 4 TV dan menonton Formula 1 dan kategori pendukung lainnya membuat saya merasa perlu berada di dalamnya dalam beberapa tahun ke depan dan mudah-mudahan bisa naik ke Formula 1,” katanya. “Jalan masih panjang dan saya baru berusia 20 tahun.

“Hidup ini singkat dan bagi saya, saya tidak dapat berada di sini sekarang dan kemudian semua ini tidak menjadi masalah, jadi saya menjalani setiap saat yang datang ke arah saya dan hanya melakukan yang terbaik. Saya berkonsentrasi pada tahun ini dengan melakukan pekerjaan terbaik yang saya bisa dan kemudian memi🅘kirkan tahun depan dan terus maju. ”

Read More