Daniil Kvyat merasakan shock podium menyala setelah pergantian apik

Daniil Kvyat merasakan finis tig🎃a besar berada dalam jangkauannya setelah terlambat mengganti ban licin di Grand Prix Jerman hari M🅠inggu, mengirimnya dalam perjalanan ke podium pertama Toro Rosso selama 11 tahun.
Kvyat adalah salah satu pembalap pertama yang beralih dari ban Intermediate ke ban licin dengan sisa 20 lap, memungkinkan dia untuk melompat dari posisi 12 ke posi꧑si ketiga saat sisa lapa♐ngan datang dalam satu lap kemudian untuk melakukan perubahan yang sama.
Petenis Rusia itu kemudian berhasil menyalip Lance Stroll untuk tempat kedua sebelum kehilangan posisi dari Sebastian Vettel dengan tiga lap tersisa, namun tetap mengamankan podium kejutan untuk Toro Rosso - yang bisa dibilang hasil yang menonjolꦅ pada hari balapan yang luar biasa.
"Ini balapan yang luar biasa untuk diri saya sendiri dengan banyak hal yang terjadi, ꦺsama untuk semua orang. Awal balapan biasa saja, kami selalu berada di sekitar 10 besar,✅ dan saya pikir beberapa poin mungkin terjadi hari ini," Kvyat kata.
"Pertama kali ketika s𝓀aya memilih untuk bermain licin, itu ada𝔉lah momen yang salah. Kedua kalinya, saya pikir adalah momen yang tepat. Ketika saya melihat pit lain setelah saya melakukannya, saya pikir 'ini momen kami', dan saya itu benar.
"S🐷aya keluar dari pit di P3, harus menyalip Stroll untuk P2, dan dari sana berharap mobꦛil yang lebih cepat akan mengambil waktu untuk mengejar saya di akhir balapan."
Hasil tersebut menandai podium kedua dalam 14 tahun sejarah Toro Rosso - yang pertama datang melalui kemenangan Sebastian Vettel di Gran𒀰d Prix Italia 2008 - dan terjadi kurang dari 24 jam sejak kelahiran anak pertama Kvyat.
"Saya sangat senan♌g dengan podium. Ini balapan yang fantastis untuk tim, 11 tahun sejak podium terakhir yang dilakukan Sebastian pada 2008," kata Kvyat.
"Saya pikir semua or🍷ang sangat senang hari ini dan dari sisi saya tentu saja, saya akan mempersembahkan podium ini unt🐟uk pacar saya, Kelly, dan putri saya."