Niki Lauda dimakamkan di Wina saat ratusan orang menghadiri pemakaman

Niki Lauda dimakamkan di Wina, Austria setelah kematꦐiannℱya pada usia 70 tahun pekan lalu.
Juara dunia Formula 1 tiga kali Lauda meninggal Senin lal🦋u, setelah menjalani transplantasi 🅠paru-paru tahun lalu.
Penghormatan mengalir dari seluruh dunia motorsport, dengan Grand Prix Monaco akhir pekan lalu didominasi oleh pembalap dan so🌊sok tim yang berbagi kenangan mereka tentang Lauda. Sejumlah tim juga memilih untuk berlari dengan penghormatan kepada Lauda di mobil mereka, sementara Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel mengubah desain helm mereka agar sesuai dengan Lauda.
Pemakaman Lauda berlangsung pada hari Rabu di Katedral St. Stephen di Wina, dengan ratusan penggemar datang untuk hadir bersama de🍌ngan tokoh-tokoh seperti pembalap Mercedes🤡 Hamilton, bos tim Toto Wolff, Perdana Menteri Austria Alexander van der Bellen dan aktor Arnold Schwarzenegger.
Lauda dimakamkan di salah satu setelan balap lamanya, den෴gan peti matinya dihiasi dengan helm balap merah dan karangan bung🌠a mawar yang terkenal.
Niki Lauda secara terbuka diletakkan di Katedral St Stephen di Wina. Ribuan orang diharapkan di Wina untuk memberi penghormatan.
- Eau rouge (@ Insidef1)
Danke Niki.
VIDEO: Peti mati legenda F1 Niki Lauda dibawa di dalam Katedral Stephen di Wina, menjelan𓆏g♑ misa publik dan pemakaman pribadi. Legenda olahraga meninggal pada 20 Mei pada usia 70 tahun
- Kantor berita AFP (@AFP)