Mick Schumacher: Fokus penuh pada F2 meskipun tes F1 Ferrari akan datang

Schumacher menekankan fokusnya terletak pada debutnya di Formula 2 akhir pekan ini di Bahrain meski hanya beberapa hari lagi dari tes perdana Formula 1.
Schumacher: Fokus penuh pada F2 meski uji coba F1 Ferrari

Mick Schumacher telah menekankan fokus penuhnya terletak pada debutnya di Formula 2 di Bahrain akhir pekan ini meski hanya beberapa hari lagi dari tes Formula ♈1 perdana untuk Ferrari.

Schumacher akan mengemudikan🏅 mobil F1 unt♑uk pertama kalinya pada hari Selasa saat ia melakukan tes untuk Ferrari , dan kemudian menyelesaikan balapan untuk Alfa Ro𓆏meo pada hari Rab๊u di Bahrain.

Remote video URL

Tes Ferrari akan menandai tamasya resmi pertama Schumacher dengan tim yang ayahnya, Michael, memenangkan 🅠lima kejuaraan dunia antara tahun 2000 dan 2004.

Terlepas dari minat yang signifikan dalam pertandingan F1 mendatang, Schumacher menjelaskan pada hari Kamis bahwa fokusnya te🦋tap pada debutnya di F2 pada har♐i Sabtu bersama Prema Racing, setelah naik ke kejuaraan setelah memenangkan gelar Formula 3 Eropa tahun lalu.

Ditanya apa prioritasnya s🅰aat ini, Schumacher berkata: "Formula 2. 110 persen.

"Saya kira [tes F1] sesuatu💖 yang akan saya fokuskan segera setelah waktunya untuk itu.

"Ada banyak hal yဣang harus Anda lakukan untuk berꦍsiap, dan saya telah melakukannya. Saya telah melakukannya dengan Prema. Saya melakukan banyak pekerjaan sim untuk F2 dan pelatihan fisik untuk mencoba mendapatkan panas yang sama. ke sini. Jelas sangat sulit, matahari sangat kuat.

"Tapi saya merasa sangat siap. Saya merasa 100 persen s🔜iap untuk memulai musim."

Membahas tujuannya untuk musim debutnya di F2, Schumacher berka💫ta: "Saya pikir tujuan saya sebenarnya adalah untuk belajar sebanyak mungkin, untuk mengumpulkan pengalaman sebanyak mungkin, dan kemudian untuk memberikan potensi terbaik dan performa terbaik."

[[{"fid": "1393115", "view_mode": "teaser", "fields": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [nilai]": false, "field_file_image_alt_text [ und] [0] [nilai] ": salah," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}," link_text ": null , "type": "media", "field_deltas": {"1": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [value]": false, "field_file_image_alt_text [und] [0] [nilai] ": false," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}}," atribut ": {" style ": "height: 633px; width: 950px;🥂", "class": "media-element file-teaser", "data-delta": "1"}}]]

WAKTU AYAH TELAH 'SELALU BAGIAN DARI SAYA'

Ketertarikan pada Schumacher sangat signifikan sejak ia pindah ke balapanඣ satu kursi empat tahun lalu mengingat warisan ayahnya, yang secara statistik tetap menjadi pembalap terhebat dalam sejarah F1.

Schꦛumacher mengakui perhatian tambahan yang🐼 dia terima melalui balapan karena kesuksesan ayahnya, tetapi berterima kasih atas pengaruhnya.

"Jelas itu bagian dari diriku," kata 🔥Schumacher. "Saya putra ayah saya, dan say🔯a senang menjadi saya. Apa yang dia lakukan adalah yang terbaik di F1, jadi itu adalah sesuatu yang saya hormati. Saya senang memilikinya sebagai ayah saya.

"Itu selalu menjadi bagian dari diri saya. Saya rasa saya selalu punya waktu dan kesempatan🌺 untuk berkembang. Saya memiliki banyak orang di belakang saya yang mem🔯bantu saya di jalan.

"Ku𒈔rasa aku tidak akan menjadi orang seperti sekarang jika bukan karena dia."

Pelaporan tambahan oleh Haydn Cobb.

Read More