Renault dapat meningkatkan 'setiap aspek' dari mobil F1 2018 - Sainz

Carlos Sainz yakin Renault dapat meningkatkan "setiap aspek" d🔥ari mobil Formula 1 2018-nya, meskipun tim tersebut memulai musim dengan baik.
Renault saat ini memenangkan pertarungan lini tengah, setelah menikmati awal terkuatnya kampanye sejak kembali ke status skuad penu🧜h pada 2016. Tim ini telah menjadi yang paling konsisten di antara para pesaingnya sepanjang tahun ini ꦺdan hanya gagal mencetak poin pada satu kesempatan di Austria.
“Haas telah menjadi kejutan tetapi target Renault bergerak sedikit lebih maju, ke [levelಞ] Red Bull dan Ferrari ... Pada akhirnya tiga besar sebenarnya masih target kami,” jelas Sainz.
“Di sisi mobil, setiap aspek bisa ditingkatkan. Saya tidak bisa menu🥀njuk pada salꦜah satu yang tidak dapat ditingkatkan saat ini di tim ini. ”
Renault saat ini menikmati penyangga 19 poin atas rival lini tengah Haas di tengah tahap kejuaraan, meski kalah skor oleh tim Amerika itu atas sundulan tiga kali per♔tama F1, membuat Nico Hulkenberg menyebut Haas sebagai ancaman terbesar pabrikan Prancis pada 2018.
Sainz menekankan komentarnya🌄 yang konstruktif dan bukan kritik terhadap penantang tim 2018 itu, mena🌱mbahkan dia yakin Renault dapat mempertahankan posisi saat ini di tempat keempat dalam kejuaraan konstruktor.
“Dan saya katakan itu sebagai hal yang positif, bukan sebagai kritik. Saya pikir konstruktif untuk mengatakan bahwa tim ini, jika kami ingin menjadi juara dunia lagi, harus berkembang di setiap aspek. Di beberapa lebih dari yang lain, pasti, tapi di setiap aspek. Saya bertemu dengan orang-ora♐ng di pabrik dan saya melihat orang-orang yang sangat pintar yang sangat mampu m🍎engaturnya.
“Tapi tetap saja, saya pikir tim ini siap untuk menjadi juara keempat. Kami masih memiliki banyak peꦦningkatan yang akan datang. Ini adalah hal yang b𝓀aik tentang menjadi tim besar. Dan saya yakin kita bisa bangkit kembali. "
Renault akan didorong oleh sejumlah peningkatan - termasuk sayap depan baru - pada Grand Prix Jerman akhir pekan ✤ini saat berusaha memperkuat cengkeramannya di tempat keempat.