Sosok yanꦐg dimaksud adalah David Greenwood, mantan insinyur di Ferrari yang terlihat di garasi Alpine selama tes pra-musim F1 2025 di Bahrain.

Greenwood - yang telܫah berkarier di F1 sejak tahun 2000 bersama BAR Honda - bergabung dengan Alpine sebagai Racing Direct🐻or mereka.

Greenwood memainkan peran kunci dalam kemenangan gelar F1 168澳洲5最新开奖结果:Fernando Alonso pada tahun 2005 ෴dan 2006 di Enstone sebelum pindah ke Marussia - salah satu dari tiꦡga tim baru - pada tahun 2010.

Setelah empat tahun di Marussia/Manor, Greenwood mengambil p🔜eran sebagai teknisi balap di Ferrari.

Dia adalah teknisi Raikkon꧒en antara musim 2014 hingga 2018 sebelum meninggalkan organisasi tꦆersebut.

Sejak itu, Greenwood telah memenuhi sejumlah peran di Kejuaraan Ketahanan Dunಞia.

Menariknya, Greenwood memimpin kemungkinan entri F1 Hitech Grand Prix, bekerja bersama Oliver ไOakes, kepala tim Alpine.

Greenwood terlihat mengenakan perlengkapan tim Alpine, berbincang dengan Flavio Briatore di tengah hari kedua pengu🌊jian di Bahrain.

Perekrutan Greenwood dipuji para pakar

Reputasi Greenwo💃od yang mengesankan di paddock F1 teꦑrsebar luas.

David Croft dan Karun Chandhok membahas bagaimana 🅘Greenwood adalah “karakter tangguh” dan seseorang yang “berbicara dengan akal sehat”.

Croft awalnya berkata: “Siapa yang mungkin Anda ingat𒁃 dari masa Manor/Marussia atau mungkin Anda ingat dari masanya sebagai teknisi balap Kimi Raikkonen di Ferrari.𓂃”

Chandhok menjawab: “Dia juga pernah berada di tim Enstone sebe🎉lum itu. Dia orang yang tangguh, Dave, bukan? Dia tidak mentolerir orang bodoh.”

Croft menambahkan: "Tidak. Saya punya banyak waktu untuk Dave. Dia tidak hanya tidak suka dengan orang bodoh, dia juga banyak bicara tentang akal sehat. Dia sudah berada di posisi terdepan selama bertahun-tahun di Formula 1. Beristirahat sejenak, masuk ke Kejuara🔥an Ketahanan Dunia.

Chandhok menyimpulkan: “Dia bekerja untuk Oliver Oak🎃es pada proyek Hitech F1 - proyek Hitec𝕴h yang gagal dan kemudian melanjutkan sebagai direktur teknis di seluruh tim formula juniornya.

“Saya pikir ketika Manor bubar di F1, mereka pindah ke World Endurance Championship. Sangat, sangat berpenꦉgalaman. Sering berada di pit lane.”