Rwanda Berusaha untuk Membawa F1 Kembali ke Afrika
Rwand𒉰a tengah mengajukan tawaran untuk menjadi tuan ruma🙈h balapan F1, demikian diumumkan presiden negara tersebut Paul Kagame.

Presiden Rwanda Paul Kagame telah mengumumkan negaranya mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah balapan F1 .
Kagame membuat pen♊gumuman tersebut pada sidang umum FIA yang diadakan di ibu kota Rwanda, Kigali, pada hari Jumat, menjelang upacara pemberian hadiah F1 hari ini.
Terakhir kali F1 menyambangi benua Afrika adal🅷ah pada Grand Prix Afrika Selatan tahun 1993.
Rencana kembali ke Kyalami telah menjadi target dal♑am beberapa tahun terakhir tetapi pembicaraan gagal dan Rwanda sekarang dilihat sebagai tujuan yang paling mungkin untuk balapan F1 di masa mendatang.
"Saya gembira mengumumkan secara resmi bahwa Rwanda berniat membawa kembali sensasi balapan ke Afrika, dengan menjadi tuan rumah Gran❀d Prix F🍰ormula 1,” kata Kagame.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada [presiden F1] Stefano Domenicali dan seluruh tim di F1 atas kemajuan baik dalam diskusi 🐽kita sejau꧒h ini.
"Saya jamin kami menyikapi peluang ini dengan keseriusan dꦜan komitmen yang layak."
Trek permanen baru direncanakan akan dibangun di dekat bandara Bugesera, 40 km selatan Kigali. Bꦺandara senilai $2 miliar ini direncanakan akan rampung pada tahun 2026.
Mantan pemb🅰alap F1 dan ketua Asosiasi Pembalap𓆏 Grand Prix, Alex Wurz, adalah perancang di balik sirkuit yang diusulkan.
Diskusi ant♉ara CཧEO F1 Stefano Domenicali dan perwakilan Rwanda telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.
Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem berkata: "Berada di sini, di Rwanda, pada momen penting dalam kalender FIA, merupakan bukti kekuatan negara ini, khususnya pe💧ngaruhnya yang semakin besar dalam olahraga bermotor.
"Kami memiliki nilai-nilai dan tujuan bersama yang sama di berbagai sektor utama seperti inovasi, keberlanjutan, dan keselamatan jalan raya, dan saya berharap kemitraan kita akan terus berla♏njut. Masa depan olahraga bermotor di Afrika cerah.”
F1 tidak bisa “mengabaikan” Afrika - Hamilton
Berbicara awal tahun ini, juara dunia tujuh kali 168澳洲5最新开奖结果:Lewis Hamilton menyatakan dukungannya terhadap kemun🦹gkinan F1 kembali ke Afrika.
Selain Antartik𓆉a, Afr🎐ika adalah satu-satunya benua yang tidak memiliki balapan F1.
Hamilton, yang melakukan perjalanan ke berbagai negara di Afrika selama liburan musim panas F1 pada bulan Agustus, mengatakan di Grand Prix Belanda: “Kita tidak bisa menambah balapan di lokasi lain dan terus mengabaikan Afrika, yang diambil begitu saja ol🥀eh seluruh dunia. Tidak ada yan♛g memberikan apa pun kepada Afrika.
"Ada banyak sekali pekerjaan yang perlu di🔯lakukan di sana. Saya rasa banyak orang di dunia yang belum pernah ke sana tidak menyadari betapa indahnya tempat itu, betapa luasnya tempat itu. Dan mungkin mereka bahkan tidak tahu apa yang masih dilakukan negara-negara terhadap tempat-tempat itu dalam hal men💟ahan diri.
"Jadi saya pikir mengadakan grand prix di sana akan benar-benar dapat menyoroti betapa hebatnya tempat itu dan mend𒆙atangkan pariwisata dan ꦅberbagai hal lainnya.”
Hamilton menambahkan: "Rwanda adalah salah satu tempat favorit ♋saya yang pernah saya kunjungi. Saya telah melakukan banyak pekerjaan di balik layar, saya telah berbicara dengan orang-orang di Rwanda, saya telahಌ berbicara dengan orang-orang di Afrika Selatan.
"Itu proyek yang lebih panjang, Rwanda. Namun, sungguh menakjubkan bahwa mereka begitu bersemangat untu🌳k menjadi ba💖gian darinya."

Joini꧑ng wuqian0821.com in 2021 as an Editor ✨for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.