Terungkap: FIA Merinci Hukuman 'Pelayanan Masyarakat' Verstappen

FIA telah mengumumkan huk🌠uman 'pelayanan masyarakat' yang akan dijatuhkan kepada Max Verstappen atas sumpah serapahnya.

Max Verstappen
Max Verstappen

FIA telah merinci apa saja yang termasuk dalam "pekerjaan kepentingan publik" 168澳洲5最新开奖结果:Max Verstappen setelah ia bersumpah di Grand Prix Singapura.

Verstappen telah diberi "kewajiban untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan demi kepentingan publik" oleh FIA setelah mengeluarkan sum♉pah serapah konferensi pers sebelum balapan di Singapura.

J🐓uara dunia empat kali itu menyebut mobil Red Bull miliknya sebagai “f****d” saat menjelaskan kesulitanny𝓀a di Grand Prix Azerbaijan.

Menanggapi hukumannya, Verstappen melakukan protes dengan tidak berbicara kepada media dengan dalam ruangan konfeܫrensi pers FIA di Singapura setelah kualifikasi, dan memilih untuk berbicara kepada wartawan ▨di paddock.

FIA juga me🐬nghukum Charles Leclerc karena bersumpah di akღhir sesi, dengan memberikan denda sebesar 10.000 euro.

Apa yang harus dilakukan Verstappen?

FIA𝓀 merilis penjelasan beri🧸kut pada hari Minggu setelah Grand Prix Abu Dhabi.

Mereka menulis: “FIA😼 telah mengumumkan rincian tugas “pekerjaan kepentingan publik” Max Verstappen yang terkait dengan hukuman Stewards atas penggunaan bahasa yang tidak dapat diterima selama kꦬonferensi pers pembalap Grand Prix Singapura 2024.

“Verstappen akan menghadiri Upacara👍 Penghargaan FIA yang akan d💫iselenggarakan sebagai bagian dari Sidang Umum minggu depan di Kigali, Rwanda untuk menerima trofi Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA keempat berturut-turut.

“Saat berada di Kigali, ia akan mela🐻kukan beberapa pekerjaan dengan para pesaing junior sebagai bagian dari program pengembangan akar rumput yang diselenggarakan oleh Klub Otomotif Rwanda ✱(RAC).

“Kegiatan ini akan melibatkan Mobil Cross Terjangkau FIA yang dibuat secara lokal di Rwanda oleh RAC dari cetak biru yang disediakan oleh FIওA.

“Cetak biꦫru desain untuk proyek Mobil Cross Terjangkau kategori Level 2 telah dikirimkan ke jaringan global yang terdiri dari 147 Otoritas Olahraga Nasional (ASN).”

Read More