Russell dan Albon Balas Kritikan Brundle Tentang Panasnya Qatar

George Russell dan Alex Albon menampik perkataan mantan pembalap termasuk Martin Brundle tentang kondisi panas di Qatar.
Alexander Albon (THA) Williams Racing with Martin Brundle (GBR) Sky Sports Commentator on the grid. Formula 1 World
Alexander Albon (THA) Williams Racing with Martin Brundle (GBR) Sky Sports Commentator on the…

Gran🅰d Prix Qatar terbukti menjadi tantangan besar bagi pembalap dengan Logan Sargeant memutuskan mundur dari balapan, dengan beberapa lainnya muntah di helm, dan kehilangan pengelihatan pada balapan yang sangat panas.

Keluhan para pembalap mengundang reaksi senior mereka, khususnya Brundle yang kini bekerja sebagai Pundit Sky Sports F1, yang mengkritik para pembalap karena kel🧸uhannya.

Brundle memposting ke media sosial: “Balapan seperti Qatar dan hari-har🧸i yang sangat hujan membuat pembꦿalap F1 terlihat sebagai pahlawan dan atlet.

“Tentu saja jangan percaya pada pandangan lemah bahwa kita tidak seharusnya menempatkan mereka dalam tantangan se🔴perti ini.

“Lihat 🌠Senna di Brasil, Stewart di Nurburgring yang hujan, Lauda pasca kecelaka🙈an, dll.”

Alexander Albon (THA ) Williams Racing.Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 19, Grand Prix Amerika Serikat, Austin, Texas, AS,
Alexander Albon (THA ) Williams Racing.Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 19, Grand Prix Amerika…
di Grand Prix F1 Amerika Serikat : “Saya banyak berlatih untuk menghadapi ꧋cuaca panas🎉.

“Saya berlatih dengan p🌞akaian tiga lapis menjelang balapan pana♔s ini. Saya melakukan banyak sauna untuk beradaptasi dengan panas.

“Orang-orang yang me๊ngomentari ini? Kami mengendarai mobil 20 detik per putaran lebih cepat dari seb🍌elumnya. Melewati tikungan dan memanfaatkan 5G di setiap aspek.

“Tentu saja kita harus menjadi gladiator. Namun ketika cuaca panas, tubuh hanya mampu menahan pan🗹as seban✃yak itu.

“Mobil balap di tahun 90a🌳n dan 80an tidak memiliki semua kotak elektronik di sekitar kokpit yang memanaskan kokpitnya.

♔“Mereka tidak memiliki sistem power steering yang bekerja pada suhu 50, 60 derajat, yang memancarkan panas.

“K🌳ami memiliki saluran hidrolik yang mengelilingi kokpit dengan suhu 120 derajat. Kokpitnya mendekati 60 derajat selama balapan itu dan kami memiliki pakaian dalam tahan api yang lebih tebal dar꧒i yang pernah mereka kenakan.

“Sejak kecelakaan Grosjean, bahan tahan api menjadi lebih tebal secara berkelanjutaꦡn, seperti m🧸emakai bulu domba.

“Orangജ bisa mengatakan apa yang mereka suka. Segalanya berbeda sekarang, sama seperti 40 tahun yang lalu.”

Alex Albon, yang dirawat karena paparan panas akut setelah Grand Prix Qatar, menambahkan: “Pada saat itu, 🍎ini tidak berhubungan dengan kebugaran, ini murniꦓ kelelahan akibat panas.

“Semua orang pingsan di lantai saat mencoba menanggalkan pakaian mereka setelah balap🎐an, jadi ini bukan sudit pandang kebugaran.”

Read More