Freitas dan Wittich Tidak Kembali, F1 Cari Race Director Baru

F1 harus kembali mencari Race Director baru dua pengganti Michael Masi dikabarkan urung kembali memimpin balapan.
(L to R): Niels Wittich (GER) FIA F1 Race Director and Eduardo Freitas (POR) FIA Race Director. Formula 1 World
(L to R): Niels Wittich (GER) FIA F1 Race Director and Eduardo Freitas (POR) FIA Race Director…

Michael Masi kehilangan pos🌄isinya sebagai Race Director F1 setelah Grand Prix Abu Dhabi 2021 yang kontroversial, di mana pria Australia itu melakukan kesalahan prosedural Safety Car yang mengubah hasil balapan, y♛ang pada akhirnya dimenangi Max Verstappen.

Sebagai pengganti, Presiden FIA yang baru Mohammed Ben Sulayem mওenunjuk Niels Wittich dan Eduardo Freitas, dua Race Director berpengalaman di DTM dan World Endurance Championship.

Remote video URL

Inkonsistensi Race Director terus membuat frustrasi para pembalap sepanjang musim lalu, dengan dua ꩲinsiden yang sangat kontroversial tampaknya telah membuktikan kejatuhan Wittich dan Freitas, setidaknya menurut sebuah laporan di media Spanyol.

Yang pertama datang di Grand Prix Jepang di Suzuka, di mana 168澳洲5最新开奖结果:Pierre Gasly nyaris menabrak kendaraan pemulihan 168澳洲5最🌳新开奖结果:memicu kemarahan di antara para pembalap. Insiden itu terܫjadi di bawah pengawasan Freitas dan dia a🐠bsen dari empat balapan tersisa.

Yang kedua terjadi di Grand Prix Amerika Serikat dan melibatkan penalti kontroversial yang diberikan kepada 168澳洲5最新开奖结果:Fernando Alonso menyusul protes pꦛasca balapan yang dilakukan oleh Ha🔯as.

Max Verstappen (NLD ) Red Bull Racing RB18 memimpin sebagai Lance Stroll (CDN) Aston Martin F1 Team AMR22 dan Fernando Alonso (ESP)
Max Verstappen (NLD ) Red Bull Racing RB18 memimpin sebagai Lance Stroll (CDN) Aston Martin F1…

Meskipun FIA awalnya memutuskan bahwa banding Alpine tidak dapat diterima, Alpine meminta hak peninjauan kembali, mengutip bukti baru, dan berhasil membuat finis keꦏtujuh Alonso dipulihkan.

melaporkan bahwa bersama de🔯ngan Freitas, Wittich, yang mengawasi balapaꦇn di Austin, mungkin tidak akan kembali ke F1 musim ini.

Menurut laporan tersebut, Wittich salah memberi tahu Haas bahwa mereka memiliki waktu tambahan u🧔ntuk mengajukan klaim, padahal peraturan menyatakan tenggat waktu 30 menit.

Waktu protes Haas adalah titik pertika꧟ian yang akhirnya digunakan Alpine uꦅntuk memenangkan banding mereka sendiri.

Ditanya apakah Race Director F1 saat ini akan melanjutkan posisinya untuk 2023 selama penampilan di Reli Dakar, Ben Sulayem dikutip oleh MARCA mengatakan: “Tidak.

⛦“Ada proses 🥂yang sedang berlangsung. Kami memiliki tim yang bekerja untuk melatih kurator dan Race Director. Anda tidak dapat hanya memiliki satu [Director] saya pikir kita harus memiliki opsi kedua.

"Kita tidak bisa saling percaya karena bagaimana jika sesuatu terjadi? Kami h🏅arus bersiap untuk segala kemungkinan jika kami ingin memperkuat olahraga kami.

"Saya selalu percaya bahwa di dunia ini ada seseorang yang lebih baik, direktur balapan yang lebih baik... T💜im kami sedang melatih mereka dan saya berjanji kepada Anda, dan Anda merekam saya, bahwa kami akan memilikinya."

Mohammed Bin Sulayem ( UEA) Presiden FIA bersama Jo Bauer (GER) Delegasi FIA (Kanan). Formula 1 World Championship, Rd 22,
Mohammed Bin Sulayem ( UEA) Presiden FIA bersama Jo Bauer (GER) Delegasi FIA (Kanan). Formula…

Ben Sulayem juga ditanya mengapa Masi benar-benar keluar da♌ri FIA tahun lalu.

“Itu adalah pilihannya,” jelasnya. “Ada kesalahan manusia dan dia tidak ingin m🅠elanjutkan.

“Ketika dia menerima ancaman di media sosial, saya berbicara dengannya dan mengatak𒊎an kepadanya bahwa itu tidak adil dan FIA akan mendukungnya. Itu adalah hal ya🗹ng sama yang terjadi pada Silvia [Bellot] atau orang kami yang lain.

“Saya sendiri dianca🧸m telah mengubah has🅘il [Abu Dhabi 2021]. Kami harus tegas agar jejaring sosial tidak membahayakan masa depan olahraga kami.”

Read More