Jalan Berliku Esteban Ocon Menuju Kemenangan F1 Pertamanya

Kemenangan mengejutkan Esteban Ocon di Grand Prix Hongaria menghadirkan kisah cinderella lainnya di olahraga balap paling kompetitif di dunia.
Jalan Berliku Esteban Ocon Menuju Kemenangan F1 Pertamanya

Setelah menunggu sejak kemenagan 14 tahun untuk kemenangan Formula 1 berikutnya, Prancis kini memil♓iki dua kemenangan Grand Prix k🅠edua mereka dalam dua tahun beruntun.

Hampir setahun dari kemenangan sensasional Pierre Gasly di Monza, yang🐻 menandai kemenangan pertama sejak Olivier Panis di Monaco, Prancis menyambut kemenangan lainnya di Formula 1, yakni Esteban Ocon.

Torehan O🦩con sam🎃a monumentalnya dengan Gasly, di mana keduanya muncul sebagai kuda hitam dan meraih kemenangan yang sangat tidak mungkin dalam ajang Grand Prix yang dramatis dan penuh kejutan.

Awal balapan yang kacau, di mana favorit ju😼ara Max Verstappen keluar dari pertarungan, ditambah kesalahan strategis yang tidak biasa dari Mercedes yang membuat Lewis Hamilton tercecer ke urutan terakhir, Ocon dan Alpine mendapat kesempatan emas untuk ♛menorehkan kisah cinderella di Hungaroring.

Pembalap Prancis berusia 24 tahun itu tetap tenang dan menaꦦhan tekanan tanpa henti dari pemenang grand prix 53 kali Seba𒀰stian Vettel untuk menyegel kemenangan pertama yang menakjubkan, dan memberi momen ikonik dari musim Formula 1 terbaik dalam beberapa tahun.

Pemenang lomba Esteban Ocon (FRA) Alpine F1 Team A521 merayakan saat ia melewati tim di akhir lomba.
Pemenang lomba Esteban Ocon (FRA) Alpine F1 Team A521 merayakan saat ia melewati tim di akhir…
© xpbimages.com

Lebih jauh, kemenangan Ocon ini juga jadi yang pertama bagi seorang pembalap Prancis memenangi b💎alapan dengan mobil Prancis dan mesin Prancis sejak kemenangan terakhir Alain Prost untuk Renault pada tahun 1983. Ini menjadi kemenangan pertama bagi tim Enstone sejak Fernando Alonso menang pada Grand Prix Jepang 2008 di Fuji.

"Sungguh momen, momen yang luar biasa!" kata Ocon yang gembira ketika realisasi dari apa yang baru saja dia capai menghantamnya. “Rasanya san🎐gat enak.

“Ini adalah momen yang luar biasa dalam karir saya. Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkannya, teta꧑pi ini adalah kemenangan pertama bagi Grup Renault sejak mereka kembali di Formula 1.

“Setelah apa ౠyan♊g telah kita lalui, setelah masa-masa sulit, hanya kepercayaan yang mereka berikan kepada saya, saya senang mereka mendapatkan hadiah ini.”

Sama seperti Gasly satu tahun lalu, Ocon melalui jalan berliku untuk menjadi pembalap ke-111 yang memenangi Formula 1 di Hongaroring, dan menorehkan kemenangan pertamanya sejak Mei 2015, tahun di mana i𝓰a memenangi GP3.

Perjalanan Ocon menuju F1 tidaklah mudah, dia bukan anak dari seorang taipan yang bisa membeli jalannya ke Formula 1. Keluarganya bahkan harus menjual rumaꦉh mereka untuk men𒁃danai karier Ocon pad awal kariernya.

Setelah memenangi Formul😼a 3 Eropa (2014) dan GP3 (2015), Ocon mendapatkan kesempatan besarnya di Formula 1. Menghabiskan paruh awal sebagai pembalap tes, Ocon yang saat itu disokong ole𒐪h Mercedes, diplot untuk menggantikan posisi Rio Haryanto, yang mengalami masalah sponsorship, di Manor untuk paruh kedua musim 2016.

Yap, awal mula Ocon di Formula 1 membuka sedikit kenangaꦓn pahit bagi orang-orang Indonesia, walaupun pemuda Prancis itu sama sekali tidak bisa disalahkan🍰. Setengah tahun di Manor, Ocon pindah ke Force India untuk mendampingi Sergio Perez.

Meski melalui dua musim yang kuat bersama Force India/Racing Point, Ocon harus menghadapi realita pahit di Formula 1. Ia digဣantika✱n oleh Lance Stroll untuk musim 2019 menyusul pengambil alihan tim oleh miliuner Kanada, Lawrence Stroll.

Jalan Berliku Esteban Ocon Menuju Kemenangan F1 Pertamanya

Kehilang💙an kursi Force India, Ocon beralih peran menjadi pembalap cadangan sekaligus penguji untuk Mercedes. Dan berkat bantuan Toto Wolff, ia meraih jalannya kembali ke Formula 1 dengan Renault untuk musim 2020.

Adaptasi bersama tim baru sama sekali tidak mudah, apalagi Ocon harus berhadapan langsung dengan pemenang Grand Prix tujuh kali, Daniel Ricciardo. Setelah fase awal yang sulit, Ocon kembali menemukan beberapa momentum yang sangat dibutuhkan untuk mengakhiri tahun dengan kuat, ditutup podium Grand Prix Sakhir saat ia fജinis di belakang Sergio Perez.

Ocon membawa momentum tersebut ke tahun 2021 bersama tim yang berubah nama menjadi Alpine, dan sec﷽ara mengesankan memegang keunggulan awal atas juara dunia dua kali Fernando Alonso▨, yang membuat dirinya dihadiahi kontrak jangka panjang baru.

Seketika peruntungannya langsung berubah, di mana ia melalui empat balapan tanpa poin, termasuk dua kali tersingkir di Q1, namun perubahan yang diberi oleh Alpine membuat Ocon kemb♔ali bertaji dengan finis kesembilan di Grand Prix Inggris. 

Esteban Ocon (FRA) Alpine F1 Team A521 dan Sebastian Vettel (GER) Aston Martin F1 Team AMR21 bertarung untuk memimpin balapan.
Esteban Ocon (FRA) Alpine F1 Team A521 dan Sebastian Vettel (GER) Aston Martin F1 Team AMR21…
© xpbimages.com

Ocon menunjukkan kedewasaan dan pengalaman yang luar꧃ biasa, dan membuktikan bahwa Alpine tidak salah memberinya kepercayaan besar lewat kontrak jangka panjang baru.

“Terima kasih banyak, atas kepercayaan yang diberikan semua orang kepada saya,” kata Ocon. “Di saat-saat sulit ketika Anda keluar dari Q1, ketika Anda berada di ไP17, Anda tidak tahu di mana tepatnya Anda ber𒅌ada dan tim sangat mempercayai saya dan kami kembali ke tempat kami berada, jadi itu fantastis.”

Penampilan tanpa cela Ocon di Hungaroring juga mendapat pujian dari dua juara dunia yang berbagi podium denganna, Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton, yang telah ditahan sepanjang balapan 70🎃 putaran.

“Saya harus mengucapkan selamat yang sebesar-besarnya kepada tim Alpine dan Ocon,” kata Hamilton. “Dia telah menjadi bintang yang bersinar untuk beberapa waktu sekarang jadi sudah l♌ama datang dan saya sangat, sangat sena🍃ng untuknya.”

Vettel menambahkan: “Saya pikir kami benar-benar memiliki peluang untuk kejutan besar hari ini, tetapi 🌳kejutan itu ada di pihak Esteban dan dia pantas mendapatkannya, jadi tidak ada gunanya mencari alaꦇsan.

“Pria itu memenangkan Grand Prix pertamanya dan ini adalah hari dan momennya. Saya mencoba segalanya untuk mendorongnya membuat kesalahan. Dia memiliki beberapa penguncian kecil, tetapi tidak ada yang besar. Jelas tidak mudah untuk lolos di sini tetapi juga tidak mudah untuk tetap terkendali dan mulus seperti yang dia lakukan 🉐di bawah tekanan. Bagus sekali Esteban.”

Pemenang lomba Esteban Ocon (FRA) Alpine F1 Team merayakan di parc ferme bersama rekan setimnya Fernando Alonso (ESP) Alpine F1 Team.
Pemenang lomba Esteban Ocon (FRA) Alpine F1 Team merayakan di parc ferme bersama rekan…
© FIA Pool Image for Editorial Use

Kemenangan Ocon juga menampilkan dimensi lain dari Alonso yang tidak pernah kit💫a lihat sebelumnya, yakni sebagai team-player. Gaya balap defensif dari Nando saat menahan gempuran Hamilton selama 10 lap terbukti krusial dalam melindungi keunggulan Ocon, sesuatu yang disadari oleh pembalap Prancis itu.

“Saya juga ing🦹in mengucapkan terima kasih khusus kepad🌄a Fernando [yang] telah berjuang seperti singa di balapan itu, karena itu mungkin memberi kami celah, memberi kami sedikit istirahat,” kata Ocon.

“Saya mengatakannya kepada banyak pers yang berbeda di luar sana: Saya menerima banyak komentar buruk tentang Fernando sebelum dia bergabung dengan tim, tetapi kami membentuk duo yang hebat bersama-sama, mendorong🍎 tim ke arah yang sama dan mudah-mudahan ini adalah kemenangan pertama bagi banyak dari kami, dan semoga kami bisa berbagi podium dalam waktu singkat.”

Dengan berkembangnya kemitraan yang tangguh dan dua pemenang balapan, a🐬da banyak alasan bagi Alpine untuk merasa optimis memasuki paruh kedua musim ini dan era regulasi baru F1 pada 2022.

Bagi Ocon, kemenangannya di Hongaria mengokohkan posisinya s🎉ebaga🍨i salah satu bintang masa depan Formula 1.

Tambahan oleh Lewis Larkam

Jalan Berliku Esteban Ocon Menuju Kemenangan F1 Pertamanya

Read More