Iannone Jelaskan "Hari yang Tidak Beruntung" usai Kekacauan Jump Start

Aℱndrea Iannone menjelaskan penyebab ia mendapat penalti dan tersingkir dari Race 2 di Portimao.

Andrea Iannone, 2025 Portuguese WorldSBK. Credit: Gold and Goose
Andrea Iannone, 2025 Portuguese WorldSBK. Credit: Gold and Goose
© Gold & Goose

Andr𝓀ea Iannone menyebut hari Minggu di putaran WorldSBK Portimao sebagai "hari yang tidak beruntung," setelah ia gagal meraih poin di Superpole Race dan mengundurkan diri setelah mend♔apat dua penalti di Race 2.

Pembalap Italia itu diberi pena✃lti double long lap karena melakukan kesalahan start di Race 2 Portimao. Ia menyelesaikan satu long lap, tetapi lima lap berikutnya berlalu sebelum bendera merah dikibarkan untuk insiden terpisah yang melibatkan Jason O'Halloran di tikungan pertama. 

Setelah bendera merah dikibarkan, ia diber♍i kesempatan untuk melaju karena tidak menyelesaikan double long lap, dan setela☂h menyelesaikannya ia masuk pit.

Iannone menjelaska𒐪n bahwa dasbornya menunjukkan bahwa ia telah menyelesaikan penaltinya setelah menempuh satu putaran panjang, itulah sebabnya ia tidak menyelesaikan putaran kedua.

Ia juga mengatakan bahwa FIM dan Race Direction tidak dapat "memberikan kami komunikasi yang benar tentang penalti kami," selama periode bendeﷺra merah, dan karena itu tidak menyadari penalti yang diterimanya hingga penalti tersebut muncul di dasbornya pada put🍨aran pertama setelah bendera merah dikibarkan.

“Hari ini adalah hari yang sial bagi kami,ꦺ” kata Iannone dalam laporan pasca-ba𒈔lapan Go Eleven.

“Pada Balapan Superpole saya tidak mampu bangkit untuk masuk ke posisi sembilan teratas, dan pada Balapan 2 saya harus meninggalkan pertarungan untuk posisi yang dekat dengan 💧podium karena start yang ti🔥dak tepat.

“Komun🉐ikasi di Dashboard menandai saya dengan penalti 'OK' setelah putaran panjang pertama dan di sana saya tidak menyadari bahwa saya harus melakukan satu putaran lagi.

“Lalu saat bendera merah dikibarkan, tidak ada seorang pun yang mampu memberi kami informasi yang benar tentang penalti kami dan begitu kami memulai ulang, mereka member💖i kamiꦑ ride-through.

“Dengan penalti itu balapan berakhir. Hari ini kami memiliki kecepatan untuk berada di posisi lima besar, tetapi ka꧑mi akan menebusnya di Assen.”

Denis Sacchetti, Manajer Tim Go Eleven Ducati, ꦰmenambahkan bahwa sudah dijelaskan kepada tim bahwa terlepas dari apa yang tꦓertulis di dasbor motor, papan yang dipegang marshal di lintasan pit menunjukkan penalti yang benar.

"Hari ini benar-ben𓆏ar hari yang tidak beruntung bagi kami, sungguh disayangkan, karena di Balapan 2 kami sangat cepat," kata💧 Sacchetti.

"Sayangnya, start mendadak itu merusak rencana kami, tetapi itu bisa terjadi dalam balapan. Sayangnya Andrea [Iannone] melepaskan kopling terlalu cepat karena kesal🍰ahan.

“Saya agak menyesal atas kurangnya kejelasan dalam komunikasi di Dashboard, karena mungkin kami bisa saja 🌄mencetak beberapa poin, tetapi kami diberitahu bahwa mej🔯a marshal di garis finis selalu menunjukkan penalti yang tepat.

“Saa﷽t bendera merah dik🌼ibarkan, ada saat di mana saya merasa gugup, karena saya tidak mendapat penjelasan apa pun dari Race Direction tentang apa yang seharusnya dilakukan Andrea saat memulai kembali balapan.

“Mereka mungkin sudah tahu tentang perjalanan itu🏅, komunikasi yang tepat waktu sudah cꦰukup untuk memberi tahu Andrea, daripada membiarkan kita dalam ketidakpastian.

“Bagaimanapun juga, tidak ada jalan k🧸embali, hari ini bukan hari kami, tetapi saya tidak sabar untuk pergi ke Assen dan kembali ke barisan terdepan.”

Read More