Musim WorldSBK kedua Dominique Aegerter merupakan musim yang penuಞh masalah akibat penyakit dan cedera, dengan hasil yang akhirnya ✨tidak sesuai dengan apa yang mampu diraihnya pada tahun 2023.

Meskipuꦐn ada pembaruan homologasi tengah musimಌ dari Yamaha, Aegerter tidak dapat menambah podium yang diraihnya di Jerez 2023, karena pebalap Swiss itu malah menghabiskan sebagian besar musim di pinggir lapangan setelah mengalami cedera saat mengendarai motorcross di musim panas.

“Bagi saya, 2024 adalah musim yang sulit,” katanya. “Kami memulai dengan infeksi virus, jadi saya melewatkan semua tes; di tenꦬgah musim kami sedikit tidak beruntung dengan beberapa kegagalan teknis.

“Pada bulan Agustus, saya mengalami cedera dalam kecelakaan sepeda motor, saya mengalami cedera pada bahu dan tulang rusuk; saya masih perlu sedikit pemulihan pada bahꦉu saya, tetapi saya bisa mengikuti dua balapan terakhi🌌r.

“Saya tidak mencapai tujuan yang saya harapkan, tetapi saya menantikan tahun depan dan bersiap sepenuhnya untuk musim berik⭕utnya.”

Pada tahun 2025, Aegerter menambahkan: “Saya pasti akan memberikan yang terbaik. Saya menꦓcoba untuk berlomba di posisi enam besar, ini akan menjadi target yang bagus, mencoba untuk memperebutkan podium.

"Tapi kita lihat juga bagaimana kita akan melakukan uji coba musim dingin, dan saya harap kita bisa melangkah🎐 lebih maju dengan Yamaha karena pabrikan lain semakin cepat."

"Jadi, kami berusaha keras, saya percaya pada tim dan Yamaha untuk☂ bekerja 'dengan tenaga penuh' di musim dingin. Saya berusaha pulih sepenuhnya, dan membuat saya bugar secara fisik dan mental untuk bulan Januari saat saya menjalani 🍌tes pertama di Jerez."