Scott Redding "beruntung" setelah tersingkir di Superpole Race

Scott Redding mengakui dia 'beruntung' bisa menghindari kecelakaan yang lebih besar di Sup൩e🌠rpole Race.

Scott Redding
Scott Redding

Scotඣt Redding melihat harapan untuk mencetak po꧟in dalam sprint di WorldSBK Ceko menghilang ketika dia ditabrak oleh Sam Lowes.

Redding disingkirkan oleh Ducati Lowes setelah꧋ mantan pebalap Moto2 itu disingkirkan dari Panigale V4 R miliknya.

Redding, yang sedang berbelok di tikungan pertama, tidak bisa kemana-mana karena ditabrak ✤oleh mesin tanpa pengendara.

Redding kemudian mendapat penalti Long-lap di Race 2 yang katanya "menghancu🌌rkan balapan saya.

Berbicara setelah Race 2, Redding menyimpulkan harinya dengan mengatakan: “Balapan Superpole baik-baik saja, kemudian Sam Lo💮wes mengalami kecelakaan dan kehilangan kendali atas motornya.

“Dia baru saja ൩memotong ban depan saya dan saya juga terjatuh, tapi sejujurnya saya beruntung. Saya merasa tidak enak dengan ban itu, saya banyak berputar.

“Kemudian pada balapan sore in🃏i saya memulai dengan b🗹aik, saya merasa cukup baik, namun saya kehilangan grip dengan cukup cepat.

"Ban depan bekerja terlalu keras dan kemudian saya mendapat penalti long lap, yang sebenarnya tidak saya setujui. Hal sepe𒀰rti itu merusak balapan saya. Itu adalah akhir pekan yang suli🌠t, tapi kami tetap bekerja.”

Ak♊hir pekan yang sulit bagi Redding juga dialami rekan setimnya Garrett Ge⭕rloff.

Pembalap Amerika ♐itu sek⛦ali lagi merasa kesulitan karena ia hanya mengamankan sepuluh besar keempatnya musim ini, di Race 1.

Gerloff menambahkan: “Sejujurnya, saya tidak tahu harus berkata apa tentang hari ini. Saya hanya kecewa den🔴gan hasilnya.

“Saya merasa pagi har🌄i dimulꦓai dengan sangat baik. Kami hanya tidak mampu meningkatkan kecepatan yang kami miliki di pagi hari saat balapan dan kami kesulitan hari ini.

“Itu tidak mudah, tapi kami akan mencoba lagi di babak 🥀berikutnya, yaitu Portimao. Saya merasa baik-baik saja di sana tahun lalu, jadi semoga kami bisa menemukan sensasi ini lagi.”

Read More