Bautista tampaknya bersiap untuk gelar WorldSBK keduanya setelah kemenangan terbarunya di Most menempatkannya unggul 74 poin dari Toprak Razgatlioglu dengan eꦺmpat putaran tersisa.

Sang juara bertahan telah memenangkan 18 dari 23 balapan sejauh musim ini, dan bersama dengan Panigale V4 R-nya, ia merupakan kombinasi yang hampir t🍰idak tertandingi.

• Lima Kepindahan ܫWorldSBK yang Bisa Terjadi🍎 sebelum Magny-Cours
• Zarco Mengaꦍkui Ducati Menginginkannya Pindah ke World🍌SBK

Pembalap Ducati lainnya juga menikmati kesuksesan dalam hal podium dan lima besar, namun Bau✃tista-lah yang membedakannya.

Hal yang sam🍨a juga terjadi pada Bulega di WorldSSP, itulah sebabnya pembalap Italia itu tidak hanya dikaitkan dengan peralihan 🙈ke WorldSBK, namun juga akan membuatnya bergabung dengan tim pabrikan.

Bulega, yang difavoritkan u♏ntuk memenangkan kursi Aruba.it Ducati bersama Bautista pada tahun 2024, mengatakan hal ini tentang masa depannya di Most: "Saya hanya ingin tetap fokus pada Kejuaraan saya karena sekarang, itu yang paling penting. Masa depan juga penting. tap꧑i saya hanya ingin fokus pada saat ini dan membiarkan manajer saya dan tim melakukan pekerjaan mereka."

Rin💯a🌃ldi disebut-sebut sebagai pilihan bagi Honda, dan dengan Axel Bassani yang tampaknya akan bertahan di Motocorsa, pintu terbuka lebar bagi Bulega untuk melakukan lompatan tersebut.

Keputusan mengenai siapa yang akan menjadi rekan setim Bautista diharapkan segera, dengan manajer tim Serafino Foti mengakui hal itu bisa teꩲrjadi pada putaran berikutnya di Magny-♍Cours.

Bauti💜sta send🌃iri telah angkat bicara mengenai rumor seputar kursi kedua di Aruba.it Ducati, dan mengklaim Bulega pantas mendapat kesempatan untuk menunjukkan potensinya di Superbike.

“Saya membaca rumornya; menurut saya Bulega adal🅷ah pembalap yang baik dan dia sangat cepat, tampil baik di WorldSSP,” kata Bautista.

“Yang p🍌asti dia ingin ke WorldSBK tahun depan tapi saya tidak tahu di mana atau dengan tim mana. Dia layak mendapat kesempatan datang ke WorldSBK dan menunjukkan potensinya.”