Bautista Merasa Jadi Pembalap yang Lebih Lengkap Tahun Lalu

Kembali ke Ducati setelah musim rookie tahun 2019, 168澳洲5最新开奖结果:Alvaro Bautista tidak diragukan lagi menjadi pembalap yang lebih lengkap setelah 168澳洲5最新开奖结果:mengalahkan Toprak Razgatlioglu dan 168澳洲5最新开奖结果:Jonathan Rea untuk gelar WorldSBK musim 2022.
Bautista menunjukkan perbaikan dari tiga musim sebe𝓀luꩵmnya, yakni mengeliminir kesalahan sendiri.
Sebaliknya, p🎃ebalap Spanyol itu lebih konsisten daripada pebalap lain di grid, meski bertarung di depan sepanjang musim 2022,&n🐬bsp;saat level di Superbike tidak pernah lebih tinggi.
Tenang di bawah tekanan, tak tergoyahkan selama pertempuran melawan Razgatlioglu dan Rea, Bautista yakin 2022 adalah musim te𒁏rbaiknya hingga saat ini.
Berbicara secara eksklusif kepada wuqian0821.com tentang apakah dia merasa jadi pembalap yang lebih lengkap dari sebelumnya, Bautista berkata: "Bisa jadi! Sejujurnya, setelah bertahun-tahun di level tertinggi sepeda motor di MotoGP dan di sini di WorldSBK, tidak mudah untu🙈k memiliki motivasi ini, memiliki kebiasaan untuk menang atau bekerja dan menjadi pembalap yang lebih baik.
“Agar cukup kuat untuk mengataka🥂n saya perlu mengubah hal ini dalam latihan saya untuk menjadi⛄ pembalap yang lebih baik. Bagi saya ini adalah salah satu musim terbaik saya sejauh ini karena saya bekerja tidak seperti sebelumnya.
“Saya lebih berkonsenღtrasi pada area yang sebelumnya mungkin tidak terlalu saya pedulikan, t꧑erutama pada mentalitas dan area visi.
"Saya bekerja lebih keras untuk berkembang di area tersebut. Secara fisik saya merasಌa paling kuat sepanjang karir saya, karena untungnya secara fisik dan latihan fisik saya selalu cukup baik﷽ sebelumnya.
"Tapi mungkin saya tidak peduli dengan area balapan🉐 lainnya seperti fleksibilitas, koordinasi, mentalitas, dan kali ini saya bekerja di area tersebut dan merasakan peningkatan besar. Musim lalu saya menjadi pembalap yang lebih lengkap dari sebelumnya."
Juara WorldSBK Bautista dalam 'momen terbaiknya'
Sementara Bautista merasa dia berada di punꦦcak kariernya, begitu juga Ducati yang mengincar gelar beruntun untuk pertama kalinya sejak Neil Hodgson dan James Toesland pada 2003-2004.
“Memiliki nomor #1 di Ducati dꦐi WorldSBK, dan juga di MotoGP, merupakan perasaan yang luar biasa,” kata Direktur Olahra🍬ga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, saat berbicara pada peluncuran tim tahun 2023.
“Tantangannya adalah mempertahankan nomor 1 di fairing untuk tahun depan. Kami memiliki model baru yang dihomologasi untuk musim ini. Ini m🌄erupakan evolusi dari V4 R yang sangat kompetitif.
"Di sisi lain, saya pikir Alvaro sangat percaya diri dan dala🅷m performa penuh. Dia tahu betul bahwa muka familiar, Toprak dan Jonny, akan menjadi rival utamanya, tetapi kami juga memiliki ekspektasi bagus bahwa Michael dapat mengambil langkah kecil itu.
“Sejujurnya, selalu ada tekanan terutama jika Anda adalah Juara Dunia𓆏 bertahan dan🌺 Anda memasuki musim depan. Saya melihat Alvaro dengan cara yang sangat percaya diri, sangat santai.
"Saya pikir dia datang pada suatu waktu dalam karirnya, dia berusia 38 tahun, tapi mungkin momen terbaiknya. Dia bahagia d🎃i rumah bersama keluarga dan putrinya.
"Saya pikir dia dalam mode yang sangat positif dan dia pasti akan merasakan tekanan, tet💦api saya tidak melihat dia benar-benar khawatir tentang apa yang diharapkan darinya. Dia siap untuk bert🌸arung lagi seperti yang dia lakukan pada tahun 2022 dan mempertahankan #1 pada fairing untuk 2023."

Joining wu𒅌qian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the sℱite.