Lowes: Pergelangan Tangan 'Tidak Seperti yang Diinginkan'

Meski sudah mendapat perawatan intensif sejak Qatar, kondisi pergelangan tangan Sam Lowes masih belum seperti yang diinginkan jelang balapan Mandalika.
Sam Lowes, Qatar Moto2 test, 21 March 2021
Sam Lowes, Qatar Moto2 test, 21 March 2021
© Gold and Goose

Setelah naik podium saat membalap dengan rasa sꦐakit di Qatar, Sam Lowes mengakui pergelangan tangan kirinya masih belum membaik jelang putaran kedua di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.

Pembalap Marc VDS itu kemungkinan akan menghadapi akhir pekaꦅn yang menegangkan, tetapi Lusail memberinya keyakinan bahwa dia masih bisa kompetitif.

"Saya merasa positif karena ronde pertama adalah bonus nyata mengingat betapa sulitnya masalah pergelangan tangan kiri saya," kata Lowes, yang merebut posis🐼i ketiga setelah diuntungkan dari kontrak tikungan terakhir Augusto Fernandez dan Ai Ogura.

“Saya sudah menjalani banyak pera💜watan, tetapi pemulihannya tidak sesuai dengan yang saya inginkan൲. Perasaan saya tidak sebaik yang saya harapkan, tetapi Qatar menunjukkan bahwa saya masih bisa kompetitif, dan tujuannya adalah mencetak poin penting untuk Kejuaraan saat saya bekerja keras untuk kembali ke kebugaran penuh.”

Dapat bocoran dari saudara kembarnya

Berbeda dengan kelas MotoGP, Moto2 dan Moto3 tiba di Mandalika tanpa pengal💎aman uji coba di trek di Lombok. Namun, Lowes mendapatkan bocoran dari saudara kembarnya Alex, yang balapan di Lombok November tahun lalu.

"Saya sangat bersemangat untuk sampai ke Indonesia dan memiliki kesempatan untuk mengendarai sirkuit baru. Saya sudah berbicara dengan saudara saya (Alex) untuk mendapatkan beberapa tips di trek dan sep♐erti apa rasanya dan dia berꦇkata itu sangat bagus dan menyenangkan untuk dikendarai.

“Saya pernah ke Indonesia sebelumnya untuk acara sponsor di awal karir Moto2 saya, dan semang🔴at besar yang dimiliki para penggemar untuk olahraga ini luar biasa.

"Ketika Anda mendapꦇat banyak dukungan dan tahu orang-orang menyukai olahraga itu, itu memberi Anda banyak motivasi untuk pergi. di sana dan tampilkan pertunjukan yang bagus."

Selain menjadi balapan Indon🌜esia pertama sejak 1997, Mandalik𓆏a akan menjadi grand prix motor pertama di Asia Tenggara sejak 2019, sebelum pandemi Covid.

Pembalap VR46 Ce🍌lestino Vietti memimpin klasemen Moto2 menjelang akhir pekan, setelah kemenangan enam detik atas Aron Canet di Qatar.

Read More