Dovizioso Sebut Mandalika 'akan Menjadi Balapan yang Aneh'

Andrea Dovizioso dan Darryn Binder dari RNF Yamaha MotoGP menghadapi MotoGP Indonesia pertama dalam 25 tahun di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.
Andrea Dovizioso, Indonesia MotoGP test, 12 February 2022
Andrea Dovizioso, Indonesia MotoGP test, 12 February 2022
© Gold and Goose

Pengaspalan ulang yang substansial, pembersihan intens di sisa lintasan dan alokasi ban yang direvisi sejak tes pra-musim han𒁃yalah beberapa faktor yang tidak di🌞ketahui jelang akhir pekan MotoGP Indonesia pertama sejak 1997.

Jika mengutip kalimat dari ti🎶ga kali runner-up MotoG Andrea Dovizioso, ini 'akan menjadi balapan yang aneh'.

Pembalap WithU RNF Yamaha itu hanya berada di urutan ke-19 pada tes pra-musim Mandalika, tetapi masih terpaut 0,830 detik dari posisi teratas. Dia kembali setelah putaran pembukaan yang mengecewakan di Qatar, di mana dia ಌfinis di urutan ke-14 pada debutnya dengan YZR-M1 spesifikasi pabrikan

Seperti pebalap tim pabrikan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, Dovizioso mengalami masalah tekanan ban saat mengikuti pebaℱlap lain di balapan Lusail.

“Setelah putaran pertama yang tidak mudah di Qatar, kamꦍi benar-benar bertujuan untuk melakukan h♓asil yang lebih kuat di Indonesia dan akan berusaha menghindari kesalahan yang kami lakukan di Grand Prix pertama,” kata Dovizioso.

“Sirkuit Mandalika adalah trek baru untuk semua orang, di atasnya akan ada aspal baru dan ban baru dibandingkan dengan apa yang k🅺ami miliki selama tes di sana, jadi ini akan menjadi balapan yang aneh.

"Pokoknya, ini trek yang sangat bagus, jadi saya tak sabar u🧸ntuk balapaꦆn di sana!"

Rekan setim rookie Darryn Binder, yang 💦mengendarai M1, memiliki balapan Qatar yang jauh lebih positif📖.

Pembalap Afrika Selatan itu, yang finis tahun lalu di Moto3, bertarung dengan sesama rookie Remy Gardner, Fꩲabio di Giannantonio dan Raul Fernandez untuk memperebutkan poin terakhir dꩵi kelas utama, hanya kalah dari Gardner dengan selisih 0,012 detik.

Tidak seperti Qatar, Binder dan rookie lainnya setidaknya memiliki pengetahuan trek sebelumnya tentang moওtor M🍎otoGP untuk Mandalika.

“Saya sangat bersemangat🌟 untuk pergi ke Indonesia sekarang. Saya sangat menikmati tes di sana, jadi sangat menyenangkan datang ke trek, di mana saya telah melakukan beberapa lap dengan motor MotoGP. Saya san𒊎gat bersemangat tentang itu!

“Saya cukup senang dengan apa yang terjadi di Qatar, yang membuat saya semakin termotivasi untuk mendapatkan balapan lain di bawah ikat pinggang saya. Saya hanya akan mencoba untuk melanjutkan balapan di Qatar, mengambil👍 semua yang sa🧜ya pelajari dan menerapkannya.

"Saya akan mencoba menjalani akhir pekan yang baik di Mandalika dan berharap kondisi trek di sana lebih baik daripada saat tes.♒"

Dengan kecepatan tertinggi Mandalika sekitar 40km/jam lebih lambat dari Qatar,ဣ M1 juga harus menghadapi lebih sedikit kerugian kinerja akhir pekan ini.

“Setelah tes di Mandalika, kami cukup𝕴 senang. Lintasannya sangat cocok dengan motor kami dan juga kedua pebalap menyukai tata letaknya, jadi ini pertanda bagus," kata manajer tim💞 Wilco Zeelenberg.

“Tentu saja, kami ingin melihat bagaimana mereka mampu mengubah aspal dan bag🐻aimana semuanya akan bekerja, sehingga para pebalap benar-benar dapღat bertarung satu sama lain, yang merupakan masalah utama kami selama tes.

“Untuk data🎐ng ke Indonesia dengan segala sesuatu yang perlu kita lakukan – tes PCR, formulir dan aplikasi – sudah menjadi tantangan tersendiri.

"Ini upaya, jadi mari kita lihat bagaimana semua itu berhasil, begitu kami tiba, saya yakin semuanya akan baik-baik saja. B꧅agaimanapun, kami menantikan puta𝔉ran kedua 2022!"

Read More