Pole Kelima Beruntun, Bagnaia Kapok Gunakan Ban Depan Keras

Akan memulai dari posisi pole untuk lima balapan beruntun, Francesco Bagnaia menegaskan dirinya tidak akan memilih ban depan keras di Portimao.
Francesco Bagnaia, Algarve MotoGP, 6 November 2021
Francesco Bagnaia, Algarve MotoGP, 6 November 2021
© Gold and Goose

Francesco Bagnaia telah meraih pole MotoGP kelima beruntun setelah mencet𓄧ak rekor lap lainnya di Portimao pada k൩ualifikasi Grand Prix Algarve.

Dan untuk keempat kali dari lima balapan, Pecco akan berdampingan dengan rekan setimnya, Jack Miller, yang berhasil mengungguli Joan Mir 𒊎di posisi kedua.

Mendominasi setiap sesi, kualifikasi diharap🌄kan menjadi pertarungan langsung antara Bagnaia dan Quartararo. Namun secara mengejutkan Quartararo, yangꦚ baru saja dinobatkan sebagai juara dunia, hanya bisa menempati posisi start ketujuh.

Untuk balapan ini, Bagnaiꩵa berharap tidak melakukan kesalahan dalam pemilihan ban seperti yang terjadi di Misano. Saat itu, ia memilih ban depan keras yang jelas tidak akan dipakai untuk balapan hari ini.

"Yang pasti saya tidak akan mengguna🌳kan ban depan yang keras, ini꧅ benar. Dari belakang berbeda karena Anda harus melakukan sesuatu yang berbeda untuk memenangkan perlombaan.

“Dengan hard, And🧸a membutuhkan lebih banyak waktu untuk memanaskan ban, tetapi kemudian Anda bisa mendorong le🎃bih banyak.

"Medium mungkin Anda harus mengatur sedikit lebih banyak, tetapi terakhir kali di sin🔜i lebih panas dan Medium melakukan pekerjaan dengan baik."

Pole lap Bagnaia yang menakjubkan bukan hanya rekor lap baru di sekitar Portimao, tet🍰api juga rekor Ducati setelah menjadi yang pertama mencapai lima pole beruntun.

Disinggung apa perbedaan terbesar dan bagaimana dia bisa memaksimalkan GP21 dalam satu putaran, Bagnaia menjawab: "Dari Assen saya di depan sekarang dan dღalam beberapa balapan ter🅠akhir saya selalu di pole.

“Saya pikir itu hanya perasaan yan♉g saya miliki dengan motor saya, di kualifikasi Anda harus melakukan putaran yang gila dan Anda harus merasa sa💙ngat baik dengan segalanya.

“Saya memilik🍬i perasaan yang sangat hebat dengan bagian depan motor saya dan ini memberi saya banyak kepercayaan diri dengan pengereman dan entri. Terlepas dari ini, saya tidak tahu apa yang sebenarnya berubah.”

Read More