Rekan setim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia dan Jack Miller mendapat ban♊tuan dari pelatih sisi trek yang sangat istimewa di P🐭ortimao pada hari Jumat dengan kehadiran dua kali juara dunia Casey Stoner.

Setelah p🏅ensiun pada akhir 2012, dengan 38 kemenangan MotoGP dan satu gelar juara dunia untuk Ducati dan Honda, Ston🐠er mendaftar sebagai pembalap penguji untuk HRC dan kemudian Ducati.

Kemitraan Ducati berakhir pada 2018 dan, karena masalah kesehไatan dan pembatasan Covid, pebalap Australia itu tidak menghadiri acara MotoGP selama tiga setengah tahun💮.

“Saya bertemu Casey untuk pertama kalinya kemarin di sini,” kata Bagnai🍷a, yang seperti Miller bergabung dengan tim pab𓃲rikan Ducati musim ini dan berada di jalur untuk mengklaim kedua dalam kejuaraan dunia di belakang Fabio Quartararo dari Yamaha.

“Hari ini dia seperti pelatih ka💃mi. Dia berada di trek untuk melihat kami. Senang mendengar sudut pandang lain. Saya menghargainya. Dia bu💛kan pelatih normal – dia Casey Stoner. Pasti itu hebat. Mungkin besok akan begitu. bantu kami lebih banyak lagi."

Dibantu oleh tipsꦯ sisi trek Stoner, Bagnaia dan Miller menyelesaikan catatan waktu dengan kuat di urutan kedua dan ketiga di belakang Quartararo.

"Saya memiliki pengintai on-track hari ini, yang bagus. Dan Anda tidak bisa meminta yang lebih baik dari dia," kata Miller. “Dia keluar di trek, melihat beberapa hal yangꦏ berbeda. Memberi saya🍨 tip setelah FP1, dan saya mengerjakannya di FP2.

“Dia memiliki beberapa saran seperti yang akan dilakukan oleh pelatih pebalap lainnya, tetapi saya pikir Anda memberi perhatian ekstra ketika seseorang seperti [Stoner] memberi tahu Anda apa yang dia lihat di trek, itu sudah🐈 pasti.

“Kami harus berbicara dengan Ducati tahun depan dan melihat apakah kami bisa mendapatkan anggaran untuk datang ke beberapa balapan lag꧋i!”

Coun🦹tryman Miller sekarang naik untuk tim yang sama dengan Stoner, tetapi mengatakan ke💮samaan berakhir di sana.

Miller mꦐemiliki kedekatan emosional karena keduanya sama-sama𝓰 berasal dari Australia dan kini membalap di tim yang sama dengan Stoner, namun ia enggan membandingkannya dengan sang legenda.

"Saya bahkan tidak ingin menempatkan diri saya di perahu yan🔴g sama. Casey adalah legenda. Apa yang dia lakukan dalam olahraga itu fantastiꦑs," kata Miller.

“Saya tidak berada di bidang yang sama dengan 🧜dia. Juara dunia dua kali, [38] MotoGP menang. Saya benar-benar ikan๊. Tetapi juga waktunya berbeda sekarang.

“Dia sangat kuat sepan𝔍jang kariernya. Saya be🍸rharap suatu hari bisa meraih trofi [juara dunia] yang sama dengannya, itu akan menyenangkan. Tapi menyenangkan bisa mengejar ketinggalan. Saya sudah lama tidak melihatnya. "