Fabio Quartararo Anggap Persaingan Motor Berimbang di Setiap Sirkuit

Sepasang balapan Red Bull Ring, yang akan digelar setelah libur musim panas, tahun lalu menjadi salah satu yang terberat bagi Fabio Quar🍰tararo dan Yamaha dalam pꦍerolehan poin.
Valentino Rossi menjadi pembesut M1 terbaik ketika ia finis kelima pada Race 1, yang diwa🀅rnai insiden Franco Morbidelli dan Johann Zarco. Lalu pada balapan berikutnya ia finis kesembilan, ketika rekan satu timnya Maverick Vinales mengalami kegagalaꦛn rem.
Sementara Quartararo, yang saat itu masih di Petronas Yamaha, hanya finis kedelaಞpan dan ke-13 dalam balapan yang dipersingkat itu. Tapi pembalap Prancis itu yakin performa yang jauh lebih kuat saat MotoGP menuju Austria, awal bulan depa💟n.
"Sejujurnya, Austria adalah trek yang tahun lalu menjadi bencana bagi kami, tetapi saya pikir lebih karena semua masalah yang kami alami tahun lalu dalamღ pengereman," kata Quartararo, yang memimpin 34 poin setelah memenangi empat dari sembilan balapan awal sebagai pembalap Monster Yamaha.
“Bagi saya, motor telah banyak berkembang di area pengereman, p🍬erangkat holeshot kami juga bekerja lebih baik. Elektronik… Jadi saya pikir Austria bukan trek yang bur꧟uk bagi kami.
“Saya pikir itu akan baik-baik saja. Tentu saja, kami kehilangan kecepatan tertinggi, tetapi pada 2019🔜 saya bisa finis di podium dan Maverick dan Vale finis di urutan ke-4 dan ke-5. Jadi itu bukan trek yang buruk untuk Yamaha, hanya saja bukan trek yang buruk. yang paling mudah."
Kekuatan penuh dan zona penge♍reman keras yang menjadi ciri trek Austria secara tradisional menguntungkan Ducati, yang memenangkan lima balapan berturut-turut dari 2016-2020.
Pabrikan lokal KTM mengakhiri balapan itu ketika pertarungan tikungan terakhir yang mendebarkan dimena♛ngkan oleh Miguel Oliveira di balapan 'sprint' kedua musim lalu. Dengan pertarungan ya♊ng lebih berimbang saat ini, Quartararo merasa memberi label trek untuk motor atau pabrikan tertentu sekarang sudah ketinggalan zaman.
"Saya sedikit lupa tentang trek Yamaha, trek Ducati ... Qatar꧃ dan Mugello adalah🐼 'trek Ducati', tetapi di Qatar dua Yamaha menang dan di Mugello saya bisa berjuang untuk kemenangan [dan menang]," katanya.
"Saya pikir tidak ada lꦬagi trek Ducati, trek Yamaha, trek Suzuki. Saya pikir semuanya semakin dekat dan saya pikir itu cukup bagus."
Pemb𒅌alap Ducati Johann Zarco dan Francesco Bagnaia saat ini menjadi rival te🐓rdekat Quartararo di kejuaraan dunia.

Jo♋ining&nb🍃sp;wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.