Amankan Pole Krusial, Johann Zarco Khawatirkan Kecepatan Balapan

Dengan peluang menyalip di Sirkuit Sachsenring yang sangat terbatas, pole position pertama Johann Zarco 🎶musim ini bisa dibilang cukup krusial.
Kualifikasi untuk setiap balapan MotoGP itu penting, tetap🏅i Sachsenring menghadirkan tantangan unik yang tidak dilakukan banyak sirkuit lain di kalender. Lintasan lurus pendenk dan karakter sirkuit yang sempit dengan racing line tunggal yang ketat membuat peluang realistis overtake hanya ada di Tikungan 1, 12 dan 13.
Itulah sebabnya pole position Zarco bisa menjadi vital dalam usahanya meraih kemenangan pertama di MotoGP. Namun, pembalap Prancis itu ti🦩dak serta merta memikirkan kemenangan, karena ia masih punya tanda tanya besar pada kecepatan ജbalapan.
“Memikirkan kemenangan saat ini benar-benar optimis karena saya masih memiliki tand𒉰a tanya besar pada kecepatan balapan. Saya melakukan langkah besar dari kemarin hingga pagi ini, jadi itu bukti kerja bagus dengan tim,” t♑ambah Zarco.
“Lalu sorenya, saya finish pertama di FP4 tapi saya🏅 ganti ban di akhir latihan karena dengan ban bekas saya banyak kesulitan, tapi itu selalu membantu untuk mendapatkan informasi. Saya berharap besok menemukan langkah lain dengan tim. Ini sulit bagi kami, tetapi saya pikir itu juga sulit bagi yang lain.
“Mulai dari pole akan memberi saya keuntungan untuk memiliki kesempatan; bukan untuk mengontrol ba✅lapan, tetapi untuk sedikit mengon𓆏trol ban saya dan melihat apakah saya bisa menjadi yang pertama atau tidak.”
Kualifikasi Zarco ꦏbukannya tanpa drama saat ia jatuh di tikungan lima segera setelah melompat di depan Fabio Quartararo. Zarco baik-baik saja dari kecelakaan dan juga disinggung menemukan s𒀰edikit terobosan mengenai kinerja ban baru.
“Semua baik-baik saja. Saya cukup seꦐnang bisa mengguna🐈kan ban dengan sebaik-baiknya di lap pertama. Ini memberi Anda sepersepuluh.
"Pagi ini dan di awal kualifikasi saya tidak bisa menggunakannya, tapi di exit tikungan terakhir saya bisa melakukꦚannya. Kemudian ꦕAnda bisa langsung melihat bahwa waktu putaran akan datang dengan cukup baik.
“Kemudian, satu lap tersisa saya berpikir untuk tetap mendorong dan melihat apa yang bisa saya lakukan, kep🙈ercayaan diri ada di sana, tetapi saya terlalu banyak merebah di tikungan lima dan saya kehilangan bagian depan. Saya melihat bahwa saya tidak bisa menahannya, jadi saya hanya mencoba melindungi diri saya sendiri."

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the In꧅donesian articles on the site.