Valentino Rossi Punya Banyak Pekerjaan di Portimao

Valentino Rossi tiba di Por🎐timao dengan hanya empat poin untuk didapat dari debutnya di Petronas Yamaha, finis P1♍2 di babak pembukaan Qatar. Lalu diikuti start ke-21, dan finis ke-16 pada balapan kedua Losail.
Meski senang bisa kembali ke Eropa, pembalap Italia itu saꦆdar banyak hal yang harus dikerjakan di🍬 Portimao. The Doctor harus mengejar ketertinggalan di Qatar, dan memperbaiki performa musim lalu, di mana YZR-M1 spesifikasi pabrikan kesulitan di Portugal, dengan Maverick Vinales hanya meraih finis ke-11 November lalu.
"Saya senang bisa kembali ke Eropa karena semuanya lebih mudah dan kami mulai dari Porti♛mao yang merupakan trek yang fantastis teta🐽pi juga sangat sulit, dengan banyak naik turun," kata Rossi, yang melintasi garis finis tepat di belakang Vinales pada perpisahan tim pabrikan Yamaha.
"Awal musim tidak fantastis bagi saya, kami tidak kuat seperti yang kami inginkan, jadi kami pe🃏rlu bekerja keras dan berusaha lebih cepat dari akhir pekan ini.♒"
Meski sudah terlambat untuk berdampak besar pada balapannya, Rossi melakukan perbaikan selama pemanasa♏n untuk putaran terakhir Doha, sebuah area yang akan terus dia eksplorasi akhir pekan in🧜i.
"Ya, pada hari Minggu kami meningkat karena terutama kami mengubah sesuatu di elektronik, terutama di entri tikungan. Dan saya merasa lebih ❀baik, saya 💜meningkatkan kecepatan saya dan saya bisa berkendara dengan cara yang lebih baik," kata The Doctor.
"Itu tida♕k cukup, saya berharapꦍ untuk menjadi lebih kuat dalam balapan, tapi bagaimanapun itu adalah peningkatan. Jadi kami akan melanjutkan sudut pandang itu."
Dengan mesin tim Pabri🧸k Vinales dan Quartararo yang maജsing-masing memenangkan perlombaan di Qatar, Rossi ditanya apakah mereka menggunakan sesuatu yang berbeda dengan mesinnya.
"Tentang Qua🎶rtararo, Vinales dan tim Pabrik, saya tidak tahu apa yang merekꦉa miliki," jawabnya.
"Saya pikir kami harus bekerja pada pengaturan dan semua detail kecil, cara mengendarai motor. Dan bagaimanapun, setiap 🔯trekജ balap sangat berbeda dan Portimao sangat berbeda dari Qatar."
Demikian ꦰjuga, Rossi tidak mengetahui adanya perbedaan signifikan dalam gaya berkendara dan malah percaya itu tergantung pada detailnya.
"Apa yang kami lihat pada data adalah bahwa setiap pebalap [Yamaha] memiliki gayanya sendiri. Itu normal bahwa mereka semua miri𒈔p, tetapi berbeda. Jadi kami mencoba menggarap motor, pada pengaturan, pada bagian yang berbeda, tetapi kami juga selalu bekerja banyak pada gaya berkendara.
"Semua teknisi berusaha memberikan saran penting untuk m💞emperbaiki cara mengerem, cara berbelok dan segalanya. Kami akan mencoba juga akhir pekan ini."
Dengan hanya dua balapan telah berlalu sejak MotoGP terakhir di Portimao, Rossi merasa pemenang tuan💎 rumah yang dominan Miguel Oliveira kembali menjadi pembalap yang harus d𒁃ikalahkan.
“Melihat tahun lalu Oliveir🌼a benar-benar orang yang harus dikalahkan karena mulai dari pole dan juga mendominasi ba🧜lapan, juga dengan fastest lap. Jadi saya pikir dia adalah favorit nomor satu,” kata Rossi. "Tapi juga Franco dan Jack Miller kuat pada balapan terakhir tahun lalu."
Rekan setim Rossi, Morb💧idelli terus menggunakan motor A-Spec dari tahun lalu, sementara Factory-Spec sekarang memiliki sasis baru yang berperilaku lebih mirip dengan motor Morbidelli daripada pada tahun 2020.
Dan bagaimana dengan kembalinya Marc Marquez? "Ada banyak prediksi karena semua orang ingin memahami levelnya, feeling dengan kondisi fisiknya.𓆉 Tapi saya pikir dia dalam kondisi sangat baik dan saya pikir dia akan kuat mulai besok pagi, kata Rossi.
Akhirnya, Rossi ditanyai tentang wawancara baru-baru ini yang diberikan pacarnya Francesca♎ Novello kepada Vanity Fair, di mana dia berbicara tentang chauvinisme di paddock.
"Saya suka wawancara itu karena dia berbicara sangat langsung dan mencoba m𓆏enjelask♛an apa yang terjadi, dalam kasus ini di paddock, tapi saya pikir [ini seperti ini] di banyak tempat berbeda, bukan?" dia berkata.
"Jadi ada baiknya apa yang dia 🍸katakan, [tetapi] adalah normal bahwa ketika Anda mengatakan sesuatu seperti ini, terutama pada saat ini, semua orang mencoba mendorong lebih banyak pada apa yang🏅 dia katakan.
"Dia hanya mengatakan itu ketika Anda membuat itu berhasil - dalam halꦺ ini gadis payung di paddock, tetapi juga banyak pekerjaan yang dilakukan gadis cantik, seperti di motorshow atau peragaan busana - Anda harus pintar dan ku෴at karena memiliki banyak anak laki-laki. Anda harus cukup kuat untuk mengelola situasi .
"Tapi aku sa𒆙ngat senang dia menjadi gadis payung karena jika tida🥃k aku tidak akan bertemu dengannya! Jadi aku sangat beruntung."

Joining wuqian0821.com in 202🃏1 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.