MotoGP Belanda: Mesin Suzuki spek baru untuk Iannone, Rins

Andrea Iannone dan Alex Ri💙ns akan menjalankan mesin Suzuki spek baru di Assen di pabrik GSX-RRs.
Motor ini diuji oleh Sylvain Guintoli di putaran terakhir Kejuaraan 🅰Dunia MotoGP di Catalunya dan menawarkan peningkatan kecepatan tertinggi secara keselur🥂uhan.
Manajer tim Davide Brivio berkata: “Di GP ✱Catalunya, Sylvain Guintoli memulai debutnya dengan spesifikasi mesin baru dan umpan baliknya positif; juga dari sisi kami, kami melihat bahwa itu dapat memberi kami performa yang lebih baik dalam hal kecepatan tertinggi.
“Rencana kami adalah melengkapi dua pabrik GSX-RR dari Andrea dan Alex dengan mesin evolusi yang sama, semoga d🍸apat meningkatkan kinerja merek😼a.”
Iannone, yang finis di urutan ke-10 di Barcel🦩ona, mengatak𓂃an bahwa meski dia kompetitif di semua sesi latihan, dia tidak selalu mampu mempertahankan level performa yang sama dalam hal balapan.
“Balapan dan ujian ter𒈔akhir di Barcelona memberi saya perasaan positif bahwa saya berharap saya akan melanjutkan d🌃an memastikan juga di Assen, meskipun saya ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dalam balapan,” katanya.
“Ini adalah salah satu ha♓l yang harus kami hadapi saat ini: kami sangat kompetitif di semua sesi latihan tetapi kemudian kami berjuang dalam jarak balapan, kami tidak dapat mengandalkan performa yang konsisten selama lebih dari 20 lap.
“Kami akan leb🎐ih fokus pada hal ini, juga pada persiapan balapan, untuk berusaha mendapatkan posis🍸i bagus dan poin bagus. Saya rasa tata letak 'The Cathedral' sangat bagus, menyenangkan untuk dikendarai, dan sesuai dengan karakteristik mesin kami, ”tambah Iannone.
“Kami memiliki potensi besar, kami harus terus beker🐼ja dan tetap fokus pada ha𝐆l-hal yang membuat kami semakin berjuang.”
R🍸ins balapan di sirkuit di mana dia memiliki pengalaman sebelumnya dengan mesin MotoGP setelah🎐 pembalap Spanyol itu kembali dari cedera di Assen tahun lalu.
Dia berkata: “Assen selalu menjadi tempat spesial bagi saya, terutama dari tahun lalu keti🤡ka itu mewakili kembalinya saya ke balapan MotoGP set🗹elah cedera lengan. Saya suka treknya karena memiliki tikungan yang cepat dan sangat teknis, mereka menyebutnya 'The Cathedral' dengan alasan yang bagus. ”