Ducati Yakin Peruntungan Bagnaia akan Berubah Mulai Qatar
CEO Ducati Claud🌜io Domenicalli mendukung Francesco Bagnaia yang sedang kesulitan.

CEO Ducati Claudio Domenicali mengharapkan "kita akan melihat kejuar🍷aan yang berbeda dari Qatar" saat ia mendukung Francesco Bagnaia untuk mengubah hasilnya setelah awal yang sulit di MotoGP 2025.
Juara dunia dua kali itu diperkirakan akan menghadapi tantangan terberat dalam karier MotoGP -nya ketika 168澳洲5最新开奖结果:Marc Marquez bergabung dengan skuad 168澳洲5最新开奖结果:pabrikan Ducati sebagai rekan setimnya.
Namun, awal musim 2025 jauh lebih sulit dari yang diharapkan bagi Bagnaia, yang💙 tertinggal 5,5 detik dari Marquez di posisi keempat di GP Argentina setelah finis ketiga di GP Thailand dan tidak pernah terlihat mampu men👍antang untuk meraih kemenangan.
Marquez, sebaliknya, telah menikmati awal musim yang sempurna, memenangi sprint dan grand prix sejauh ini serta l🎶🥂olos di posisi pole untuk keduanya.
Bagnaia tidak senang dengan feel yang didapatnya saat mengendarai GP25 dan bahkan sempat mempertimbangkan 168澳洲5最新开奖结果:untuk kembali menggunakan GP24 dari GP Amerika akhir pekan ini.
Memasuki markas🎶 Marquez lainnya di COTA, Bagnaia diperkirakan akan tetap dalam posisi yang tidaꦡk menguntungkan.
Namun, mulai putaran berikutnya🤡 di Qatar, Domenicali mendukung Bagnaia untuk kembali ke barisan depan.
"Saya pikir Pecco memulai dengan dua balapan yang tidak menguntungkan baginya," kata ෴Domenicali💙 seperti dilansir GPOne pada acara Ducati baru-baru ini.
“Dia menyelesaikan tes musim dingin dengan beberapa masalah yang bukan kesalahannya, jadi kami ♍belum melihat potensi sebenarnya.
“Saya yakin kita akan melihatnya, dimulai dengan beberapa balapan berikutnya - meskipun, mungkin tidak di Austin, yang merupaไkan sirkuit yang sangat cocok untuk Marc.
“T🐽etapi saya pikir kita akan melihat kejuaraan yang berbeda dari Qatar.”
Bagnaia memenangi Grand Prix Qatar tahun lalu da🌳n berada di posisi kedua pada ajang tersebut tahun sebelumnya, meskipun rekornya di tempat Lusail tidak sepenuhnya mengkilap.
Ia pensiun dari G♌P Qatar 2022 setelah bertabrakan dengan Jorge Martin, sementara pada tah🧸un 2021 ia berada di posisi ketiga dan gagal finis lagi pada start rookie-nya tahun 2019.
Pada tahun 2018 saat ia memenangkan gelar Moto2, Bagnaia menang di Qatar, tetapi ia hanya meraih satu podium sebelumnya - podium ketiga pada tahun 2016 di Mo𒀰t😼o3.
Menjelang GP Amerika akhir pekan ini, Bagnaia berada di p🐷osisi🎃 ketiga klasemen tetapi sudah terpaut 31 poin dari rekan setimnya Marc Marquez di puncak klasemen.
Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, dua kali finis ketiga di Thailand dan finis 3-4 di Argentina menandai per🐭tama kalinya di era Sprint di mana Bagnaia tidak mencatat♛kan non-skor dalam dua ronde pembukaan.
Ini juga pertama kalinya sejak 2021 ia meꦕ🎃nyelesaikan dua Grand Prix pertama di posisi poin.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indones♉ian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.