Yamaha 'Melihat Cahaya' di Akhir Musim MotoGP Terpanjang yang Pernah Ada

Meski menghadapi musim 2024 yang menantang, Yamaha sudah mulai menemukan 🌟arah yang benar.

Fabio Quartararo, Yamaha, 2024 Solidarity MotoGP
Fabio Quartararo, Yamaha, 2024 Solidarity MotoGP
© Gold and Goose

Bos Yamaha Massimo Meregalli mengatakan pabrikan Jepang itu "mulai melihat titik terang" setelah Grand Prix Aragon 2024 di tengah "musim terpa🌞njang yang pernah ada" diཧ MotoGP.

Setelah merosot pada tahun 2023 dari menjadi penantang geꦗlar tahun sebelumnya menjadi peraih podium sesekali, tahun 2024 terbukti menjadi titik terendah Yamaha di era MotoGP modern.

Gagal merai🍃h satu pun podium untuk pertama kalinya di era empat tak, perolehan poin Yamaha menyusut dari 196 poin pada tahun 2023 menjadi 124 poin.

Namun Meregalli yakin bahwa Grand Prix Aragon menjadi titik balik mereka dᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚi Moto𝕴GP.

Hal itu masuk akal jika memperhitungkan hasil Grand Prix terbaik Yamaha tahun ini yang terjadi pada putaran kedua terakhir kalender di Malaysཧia𓆏, saat Fabio Quartararo melaju ke posisi keenam yang kuat di atas M1.

"Yang pasti ini adalah musim terpanjang yang pernah ada, tetapi saya sangat menyukai usaha yang kami semua lakukan di musim ini," kata Meregalli kepada situs web resmiꦚ MotoGP.

“Kami tidak pernah menyerah, terutama setelah Ara🦹gon, kami mulai melihat beberapa hasil kerja keras yang telah🐠 kami lakukan hingga saat ini.

“Ini memberi kepuasan karena saat And෴a bekerja keras dan tidak melihat hasil apa pun, segala sesuatunya menjadi lebih bꦿerat dan sulit untuk ditangani.

“Tetapi, mulai da♕ri Aragon, kami mulai melihat sedikit cahaya yang juga dapat kami pertahankan.

“Yang terutama, harus saya katakan, para insinyur aerodinamika benar-benar bekerja k🐽eras dan para pembalap benar-benar mulai memahami cara kerja aerodinamika saat kami melakukannya secara berurutan.

“Jadi, ketika kami kembali ke langkah awal aerodinamika, mereka benar-benar memahami manfaat aerodinamika ter🐭kini.”

Me♔sꦛki tidak ditunjukkan secara hasil, Yamaha tampak seperti pabrikan yang memperkuat dirinya pada tahun 2024.

Mereka berhasil memagari juara dunia 2021 Quartararo deng🥀an kontrak bar🐠u berdurasi dua tahun, sekaligus memperpanjang kontrak Alex Rins hingga akhir 2026.

Selain itu, pabrikan Garpu ꦡTala jjuga menggaet juara dunia tim Pramac dari Ducati sebagai mitra satelit mereka untuk tahun 2025, sementara Direktur Teknis baru Max Bartolini telah berhasil membuat merek Jepang itu mengubah pendekatannya terhadap pengembangan.

Hal ini semakin jelas dengan terungkapnya bahwa Yamaha teng𒉰ah menggarap V4 untuk pertama kalinya.

Merefleksikan 2024 lebi🌞h jauh, Meregalli memuji Quartara💎ro.

“Fabio adalah salah satu pembalap yang berusaha keras dan juga mencoba beradaptasi,” tambahnꦐya. 

“Ketika Anda harus mengubah cara mengendar🐲ai sepeda, itu bukanlah ha꧋l yang mudah.”

Read More